Pilihan lainnya yang juga layak dicoba adalah dibuat film layar lebarnya seperti yang dilakukan "Nussa" dan "Adit & Sopo Jarwo". Mengembangkan cerita lain pada latar waktu setelah Dudung dan Ninung dewasa juga kelihatannya menarik.
Animasi ini punya daya tarik tersembunyi yang belum dapat diolah dan ditampilkan secara maksimal, sayang sekali. Aku tidak tahu pada "bagian apa" tetapi ada sesuatu yang rasanya kurang aja.
Mungkin itu dulu kali ya, sedikit ulasan untuk serial animasi "Keluarga Somat" yang bisa aku tulis disini. Silahkan komen di bawah kalau mau cerita-cerita juga pendapatmu tentang animasi ini, okey...
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H