Bulan lalu ada peristiwa yang cukup menghebohkan jagat anime dunia, apalagi kalau bukan soal akuisisi Sony Funimation terhadap Crunchyroll. Salah satu distributor anime terbesar di Amerika Serikat setelah Funimation.
Kabar mengenai rencana akuisisi yang ingin dilakukan oleh Sony itu sudah ramai dibicarakan sejak tahun lalu oleh para penggemar anime terutama di Amerika Utara.
Tidak tanggung-tanggung, Sony bahkan rela menggelontorkan dana fantastis sebesar 1,175 miliar dollar Amerika Serikat atau sekitar 16,896 triliun rupiah demi mencaplok Crunchyroll.
Meskipun sempat tertunda selama beberapa bulan, akhirnya akuisisi itu berhasil dilakukan pada tanggal 9 Agustus 2021 yang lalu.
Peristiwa akuisisi itu menjadi peristiwa paling penting dan besar dalam sejarah industri anime.
Sekedar info, Funimation dan Crunchyroll sejak lama telah dikenal sebagai 'rival' di Amerika Utara. Saling berebut lisensi anime untuk ditayangkan di platform masing-masing.
Aksi korporasi yang dilakukan oleh Sony Funimation itu sontak menimbulkan pro dan kontra. Sebagai sesama penggemar anime, hal itu sangat bisa dimengerti.
Bagaimana yah bilangnya, ini ibarat seperti PlayStation dan Xbox tiba-tiba menjadi satu setelah bertahun-tahun keduanya bersaing.
Ini bisa menjadi pertanda positif, bisa juga menjadi pertanda negatif. Belum lagi isu monopoli yang dituding oleh fans pada Sony. Tergantung bagaimana kamu melihatnya.
Sony Bergerak Agresif di Pasar Anime Internasional
Akuisisi Sony Funimation terhadap Crunchyroll sebenarnya sudah diprediksi sejak lama. Saat itu banyak rumor yang beredar bahwa Sony tertarik membeli Crunchyroll.