Kita adalah kita. Jelas itu, tak perlu ragu dan bimbang.
Namun dalam hari-hari yang terus berlalu, kita itu siapa...?
Kita bertanya pada siapa...?
Boleh saja setiap kita mengaku kita adalah kita
Tapi jika tidak pernah mau bersama, peduli sesama, trus kitanya kita apaan?
Ternyata, memang tidak mudah. Jika mengaku gampang saja. Semua juga bisa mengaku. Namun yang jadi persoalan adalah pengakuan dari yang lain.
Kita jelas tak bisa sendiri. itu pasti.Â
Tak mampu sendiri, mesti ada orang lain yang harus bersama kita.
Sehebat dan sedasyatnya kita, akan tak berdaya juga akhirnya, tanpa peran serta yang lainnya.
Lihatlah sekedar minum seteguk air, berapa puluh, bahkan ratus orang yang harus terlibat.Â
Jika sudah begitu, masih berani mengaku hebat. Hebat apaan...?