Mohon tunggu...
Mas Sam
Mas Sam Mohon Tunggu... Guru

Membaca tulisan, menulis bacaan !

Selanjutnya

Tutup

Foodie

Gelar Dagangan Tanpa Nama, Pikat Pelanggan dengan Rasa

30 Mei 2024   17:34 Diperbarui: 30 Mei 2024   17:42 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Menggelar dagangan tanpa papan nama, akan tetapi jualannya laris manis. Begitulah yang terjadi pada pelaku UMKM 'Mang Jaja'. Dalam hitungan jam soto mienya ludes terjual.

Mangkal di depan sebuah ruko sejak tahun 2018. Sehari-hari gerobak jualannya buka jam 8 pagi. Sudah bisa dipastikan lewat tenga hari, gerobak soto mienya sudah habis tak tersisa.

Di tempatnya jualan hanya ada satu meja dengan empat kursi. Menumpang di emperan sebuah ruko yang empunya berbaik hati. Kebanyakan pelanggannya 'take away'. Hanya satu dua konsumen yang makan di tempat.

Ikat Pelanggan dengan Rasa

DokPri
DokPri

Secara ilmu pemasaran apa yang Mang Jaja lakukan boleh jadi 'menyalahi' pakem. Bayangkan di jaman modern begini jualan tanpa merk dagang. Tempatnya pun tidak representatif. Mengapa bisa laris manis kentang kimpul?

Laki-laki yang usianya menjelang senja itu berfalsafah: semua berpulang kepada rasa. Rasa enak soto mienya itulah yang mengikat pelanggannya untuk terus datang dan datang lagi. Ketika konsumen sudah terikat dengan nikmatnya menyantap soto mie buatannya. Mereka tidak akan pernah berpaling ke soto mie-soto mie Bogor lainnya.

Untuk menyuguhkan soto mie yang membuat ketagihan pelanggannya. Mang Jaja selalu menggunakan bahan-bahan yang berkualitas dan segar. Untuk itu dia selalu belanja sendiri, guna memastikan bahan-bahan yang dibelinya terjamin mutunya.

Istrinya hanya terlibat dalam menyiapkan bahan-bahan yang akan diolah, seperti mengupas atau memotong-motong sayur. Merebus beberapa bahan pun diserahkan kepada sang istri. 

Cekatan dalam Melayani Pelangan

DokPri
DokPri

Meskipun sudah menjelang senja usianya, Mang Jaja masih cekatan dalam meracik semangkok soto mie dan melayani pelanggannya. Mula-mula dia mengambil sejumput rajangan kol, mie putih dan mie kuning. Kemudian dengan lincah memotong-motong risoles, tahu putih, tomat dan daging. Setelah itu menambahkan potongan kikil, kecap dan saus. Terakhir menyiramnya dengan kuah kental. 

Pelanggan segera disuguhi soto mie Bogor dengan aroma rempah-rempah yang sangat kuat. Tidak tahan untuk berlama-lama mencoba menyeruputnya. Mie yang lembut dan daging yang empuk berpadu dengan kikil memberikan sensasi rasa tersendiri. Semangkok soto mie pun membuat perut kenyang.

Bagi yang mengutamakan rasa. Soto mie Mang Jaja yang mangkal di jalan raya Semanan, Jakarta Barat adalah tempatnya. 

Jkt, 300524

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun