Bahwasanya umur tidak bisa dibohongi. Benar adanya. Akan tetapi bukan berarti usia tua tidak bisa berprestasi.
Dalam beberapa waktu ke depan, Kita akan mendapatkan bukti tersebut. Muhammad Ahsan (38 tahun) Â dan pasangannya Hendra Setiawan (35 tahun) bakal berlaga di final Kejuaraan Bulutangkis Dunia 2022 atau BWF World Championships.
Kita berharap semoga Ahsan/Hendra dapat memenangi pertandingan dari lawannya Aaron Chia/Soh Wooi Yik dari Malaysia. Jika ini terjadi maka akan semakin meyakinkan bahwa usia tua bukan halangan untuk tetap berprestasi.
Perjalanan Mulus Ahsan/Hendra
M Ahsan/Hendra S menang mudah dari pasangan Perancis Lucas C/Ronan L dengan skor 21-15 dan 21-16 di babak awal.
Pada babak 16 besar The Deddies menundukkan pasangan Jerman Mark Lamfuss/Marvin Seider. Demgan skor ketat 21-18 dan 22-21.
Ganda putra India menjadi bukti ketangguhan Ahsan/Hendra di babak selanjuthya. M R Arjun/D Kapila ditaklukkan dengan skor meyakinkan 21-8 dan 21-14.
Barulah di babak semifinal M Ahsan/Hendra Setiawan mendapatkan perlawanan sengit dari sesama pasangan Indonesia Fajar Alfian/M Rian Alfianto.
Sempat tertinggal 7-15 dari pasangan muda itu. Ahsan/Hendra dengan segudang pengalamannya dapat menyudahi game pertama dengan kedudukan 23-21.
Terkuras tenaga tuanya pada game pertama. Ahsan/Hendra kalah 12-21 di game kedua. Akhirnya Ahsan/Hendra mendapatkan tiket ke final setelah menang 21-16 di game penentuan.
Lawan Alot Pasangan Malaysia
Bukan rahasia umum lagi jika ketemu dengan Malaysia (olah raga apapun). Dapat dipastikan pertandingan akan berjalan alot.
Ahsan/Hendra harus mewaspadai taktik kuras tenaga dari pasangan Malaysia Aaron/Soh. Apalagi dari segi umur jauh berbeda.Â
Ahsan/Hendra harus pandai membaca strategi lawan. Kita harapkan harapan satu-satunya Indonesia di BWF World Championship dapat memenfaatkan pengalamannya untuk mengatasi perlawanan Aaron Chia/Soh Wooi Yik.
Statistik pertemuan keduanya memang menunjukkan keunggulan untuk pasangan Ahsan/Hendra (7:3). Tentu lawan akan mati-matian memperkecil rekor dan mencatatkan diri sebagai pasangan pertama Malaysia sebagai juara ganda putra Kejuaraan Dunia Bukutangkis.Â
Semoga M Ahsan dan Hendra Setiawan dapat memenangi pertandingan. Sekaligus menggenapkan menjadi gelar keempat juara dunia bagi keduanya.
Jkt, 280822
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H