**
Kang Suto menyeka air matanya. Bangkit berdiri. Berjongkok lagi. Tangannya mengelus gundukan tanah sepanjang 30 centi meteran.
Hatinya seakan tidak mau terpisahkan dengan binatang peliharaannya itu.
"Sudahlah, Kang." kata istrinya mengingatkan. "Lagi pula Citah kan sudah ada anak-anaknya."
Kang Suto tersenyum. Buru-buru mengajak pulang mbak Sri. Gerimis mulai menetes.
Lamat-lamat Kang Suto mendengar anak-anak Citah memanggilnya.Â
"Meooong..."
Jkt, 150721
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H