Pembeli adalah raja. Pepatah itu dipegang teguh bang Amin. Tukang bubur di lingkungan kami.
Tiap pagi dan sore hari dia menjajakan dagangannya. Suaranya khas sudah dihapal oleh pelanggannya.
"Dianterin...sampai depan pintu." begitu suara khasnya.
Setiap gang dia mangkal sebentar. Sontak dikerubuti ibu-ibu dan anak-anak yang ingin menikmati racikan buburnya.
Menunya biasa saja. Bubur beras ditaburi suiran daging ayam, kerupuk, daun seledri dan kacang kedelai goreng. Disiram bumbu cair dan kecap. Sambal sesuai selera.
Beda Pelayanan Pembayaran
Ada yang istimewa dengan bubur bang Amin. Dia bisa dibilang tukang bubur milenial.
Gegara keluhan pelanggannya di kompleks. Bang Amin saat ini menerima pembayaran melalui aplikasi online. Bahkan m-banking pun dia sediakan.
Tidak aneh kalau gerobak bubur ayamnya penuh dengan tempelan sticker berbagai jenis aplikasi pembayaran secara online.
Dia berprinsip pelanggan adalah raja. Jadi apa yang dimaui pelanggan sedapat mungkin dipenuhi. Â Bang Amin menerapkan konsep pelayanan prima.
Kepuasan pelanggan adalah komitmennya. Sangat inspiratif.
Jkt, 240621
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H