Aktivitas menulis dan berbisnis telah memberikan harta yang banyak. Tapi dia tidak ingin terjebak kepada pekerjaan yang ditekuninya.
Pelan-pelan kegiatan bisnisnya diserahkan kepada team worknya. Sementara dirinya fokus kepada keluarga yang pada tahap 1 dan 2 banyak terabaikan.
Keempat, gemar berbagi.
Merasa terhadap keluarga dan lingkungan sudah cukup. Saat ini Dewa Eka Prayoga mendedikasikan hartanya untuk orang banyak. Dia banyak memberikan donasi untuk pesantren, panti asuhan dan sekolah-sekolah madrasah.
Dewa Eka Prayoga ingin mengembalikan rizki yang sudah Allah berikan untuk kegiatan-kegiatan akhirat. Dia mencoba melepaskan diri dari kepentingan-kepentingan duniawi.
Siapa yang tidak tercengang. Pada bulan Ramadhan ini dia mewakafkan hartanya 1 M untuk sedekah.
Kenapa bisa sampai tahap seperti itu?
Sebagai penulis Dewa Eka Prayoga selalu memegang prinsip:
*mengambil hikmah dari setiap kritikan pembaca bukunya.
*banyak membaca buku yang dilakukan setiap harinya.
*belajar dari pengalaman, baik pengalaman pribadi maupun pengalaman oranglain.