Syukurlah para petinggi ESL masih mau menggunakan nuraninya. Sekalipun tidak dibubarkan, hanya ditunda. Cukuplah melegakan. Seandainya tetap berlanjut. Entah akan seperti apa wajah sepakbola Eropa.
Akan tetapi UEFA juga tidak seharusnya menafikan suara yang disampaikan oleh para penggagas ESL. Ancaman keras UEFA hanya karena lumbungnya terusik tidak seharusnya dikeluarkan.Â
Duduk bersama antara UEFA,  ESL dan fans klub adalah jalan yang terbaik. Seperti anggota keluarga. Kalau ada yang ngambek ajaklah berbincang  Jangan digebuk.Â
Hidup fana sepakbola.
Semoga!
Jkt, 210421
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H