Oleh karena sesuatu sebab saya harus ke luar rumah. Pas di tengah perjalanan hujan lebat turun. Saya terpaksa meneduh di bawah pohon di pinggiran kali.
Tetiba melintas di aliran kali seorang petugas PPSU di atas gethek dari drum. Sontak saja menarik perhatian saya.
Sebuah pemandangan yang kontras. Laki-laki dengan seragam orange dan air kali yang keruh dan hitam.Â
Diary,
Pertama kali yang terlintas dalam benak saya kenapa orang-orang dengan seenaknya membuang sampah bukan pada tempatnya.
Mereka tidak kasihan dengan petugas yang setiap hari harus membersihkan sampah. Memamg sudah pekerjaannya. Tapi seharusnya bukan setiap saat harus mengangkat sampah seperti itu.
Kalau saja warga sadar membuang sampah di tempat yang sudah ditentukan. Pastilah akan meringankan beban kerja paea perugas tersebut.
Bayangkan sampah apa saja ada. Dari botol plastik bekas minuman sampai ranting pohon. Dari popok bayi sampai bantal guling. Aneka ragam.
Diary,Â
Hal kedua yang menyentuh perasaan saya betapa tinggi dedikasi petugas itu. Dia menyusuri sepanjang kali. Menjaring sampah yang mengambang dan mengangkatnya ke atas getheknya.
Setelah sampai di pos yang telah ditentukan sia memilah-milah sampah. Memisahkan sampah organik dan unorganik. Memilah sampah plastik dengan sampah lainnya. Sendirian.
Diary,
Saya pesan sama kamu ya. Tolong teman-temannya dibilangin. Jangan buang sampah sembarangan. Bukan hanya kaaihan kepada petugas sampah yang harus membersihkannya. Tapi juga sekalian kita menjaga kelestarian lingkungan.
Setuju?
Jkt, 100321
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H