Mohon tunggu...
Mas Sam
Mas Sam Mohon Tunggu... Guru - Guru

Membaca tulisan, menulis bacaan !

Selanjutnya

Tutup

Diary

Membuang Sampah dengan Nurani

10 Maret 2021   13:54 Diperbarui: 10 Maret 2021   14:11 144
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Diary,

Oleh karena sesuatu sebab saya harus ke luar rumah. Pas di tengah perjalanan hujan lebat turun. Saya terpaksa meneduh di bawah pohon di pinggiran kali.

Tetiba melintas di aliran kali seorang petugas PPSU di atas gethek dari drum. Sontak saja menarik perhatian saya.

Sebuah pemandangan yang kontras. Laki-laki dengan seragam orange dan air kali yang keruh dan hitam. 

DokPri
DokPri

Diary,

Pertama kali yang terlintas dalam benak saya kenapa orang-orang dengan seenaknya membuang sampah bukan pada tempatnya.

Mereka tidak kasihan dengan petugas yang setiap hari harus membersihkan sampah. Memamg sudah pekerjaannya. Tapi seharusnya bukan setiap saat harus mengangkat sampah seperti itu.

Kalau saja warga sadar membuang sampah di tempat yang sudah ditentukan. Pastilah akan meringankan beban kerja paea perugas tersebut.

Bayangkan sampah apa saja ada. Dari botol plastik bekas minuman sampai ranting pohon. Dari popok bayi sampai bantal guling. Aneka ragam.

DokPri
DokPri

Diary, 

Hal kedua yang menyentuh perasaan saya betapa tinggi dedikasi petugas itu. Dia menyusuri sepanjang kali. Menjaring sampah yang mengambang dan mengangkatnya ke atas getheknya.

Setelah sampai di pos yang telah ditentukan sia memilah-milah sampah. Memisahkan sampah organik dan unorganik. Memilah sampah plastik dengan sampah lainnya. Sendirian.

Diary,

Saya pesan sama kamu ya. Tolong teman-temannya dibilangin. Jangan buang sampah sembarangan. Bukan hanya kaaihan kepada petugas sampah yang harus membersihkannya. Tapi juga sekalian kita menjaga kelestarian lingkungan.

Setuju?

Jkt, 100321

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun