Percakapan Bela dan Ula, anak belalang dan ulat muda, mengawali cerita fabel yang aku sampaikan kepada murid-muridku.
"Bela, udah ayo kita pergi." ajak Ula.
"Nanti dulu. Mumpung dedaunannya masih muda-muda." jawab Bela sambil terus memakan daun jambu muda.
"Sebentar lagi kawanan burung akan datang kemari."
"Cuek saja. Aku bisa lari cepat. Tidak seperti kamu."
Setiap pagi Bela dan Ula mencari makanan daun-daun jambu muda. Mereka tinggal bersama pada satu pohon jambu besar. Karena sepantaran menjadikan mereka berkawan akrab.
Orang tua mereka membiarkan saling mencari makan bersama karena mereka tidak bakalan saling memakan. Berbeda dengan burung yang sangat suka memakan ulat atau belalang muda.
"Kalau ada burung kamu harus segera ngumpet." pesan ayah Ula.
"Burung yang mana ayah?"
"Burung apa saja. Mereka suka memakan ulat!"