Mohon tunggu...
Mas Sam
Mas Sam Mohon Tunggu... Guru - Guru

Membaca tulisan, menulis bacaan !

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud Pilihan

Merancang Literasi Digital di Sekolah pada Masa Pandemi

31 Desember 2020   20:26 Diperbarui: 31 Desember 2020   20:27 308
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Sekolah pun mengadakan pelatihan-pelatihan berkaitan dengan gerakan literasi sekolah. Seorang guru, biasanya guru Bahasa Indonesia, ditunjuk sebagai koordinator gerakan litarasi sekolah. Beberapa guru diikutkan dalam pelatihan penulisan dan pengelolaan bahan literasi sekoah.

Seiring datangnya pandemi covid-19 Gerakan Literasi Sekolah seakan hidup enggan mati tak mau. 

Merancang Gerakan Literasi Digital

qureta.com
qureta.com

Oleh sebab sekolah masih akan berlangsung secara online maka sepantaskan kita tetap menjalankan gerakan literasi sekolah. Hanya saja disesuaikan dengan kondisi di lapangan yang sedang Belajar dari Rumah. Maka saya mengusulkan untuk melaksanakan Literasi Digital di sekolah. Hal ini juga memperhatikan saat ini para siswa sudah begitu akrab dengan teknologi informasi dan komunikasi.

Kegiatan boleh tetap sama dengan literasi sekolah yang selama ini dijalankan. Hanya saja formatnya diubah menjadi digital. Apa saja?

Pertama, gerakan membaca.

Kalau selama ini siswa diwajibkan membaca beberapa judul buku secara fisik.Sudah saatnya siswa diarahkan untuk membaca buku digital (e-book). Teruskan saja tugas membuat sinopsis. Hanya saja dibuat secara digital misalkan yang sederhana dengan menggunakan ppt.

Kedua, gerakan menulis.

Penugasan siswa untuk membuat sinopsis akan lebih baik kita dorong untuk memberanikan diri menulis. Hasil tulisan bisa diuploud di medsos masing-masing siswa, web sekolah atau blog. Sangat inspiratif yang telah dilakukan oleh Kompasiana dengan mengadakan blog competition bagi para pelajar dan mahasiswa untuk mengerjakan tugas-tugas sekolah/kuliah dan diuploud di Kompasiana.

Ketiga, membuat video.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun