Mohon tunggu...
Mas Sam
Mas Sam Mohon Tunggu... Guru - Guru

Membaca tulisan, menulis bacaan !

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Inilah 3 Tips Jika Kepengin Punya Teman Akrab

12 November 2020   16:06 Diperbarui: 12 November 2020   16:15 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Masih pada ngobrolin para jombloers ya ? Habis emang asyik si nggosipin para jomblowan dan jomblowati.

Kalau ditanya kenapa mereka masih menjomblo ? Rata-rata jawabnya kesulitan untuk menjalin komunikasi. Harus diakui memulai percakapan sama sulitnya dengan memulai paragraf pertama menulis artikel.

Sekedar sharing berikut tip untuk memulai komunikasi yang efektif. Semoga dengan berlalunya hari jomblo sedunia berakhir pula kesendirian para jombloers setelah baca tulisan ini.

Ngomong-ngomong, bagaimana setelah berlalunya 11.11.2020 ? Sudah dapat teman kencan pas pukul 20.20 ? Atau masih harus menjalani kejombloannya sampai 11.11 tahu depan ?

Communication Skills

Berikut sekedar tip untuk membangun hubungan yang akrab dengan orang lain atau lawan jenis. Simak ya:

1. Building Rapport

Terjemahan bebasnya barangkali membangun keakraban. Supaya akrab syaratnya harua mau menghilangkan sekat-sekat. Bisa sekat sosial, ekonomi atau umur.

Bahasa gaulnya tidak usah jaim. Kalau kita sudah bisa menyibakkan sekat-sekat yang menghalangi sebuah bangunan komunikasi pastilah akan terjalin keakraban.

2. Listening Skills

Ketrampilan mendengarkan sangat dibutuhkan dalam sebuah komunikasi. Komunikasi harus berjalan dua arah. Kalau hanya satu arah komunikasi akan terasa garing. Nggak enak dikacangin dalam sebuah percakapan. Untuk itu jiwa raga kita harus hadir dalam berkomunikasi.

Sering kita lihat dua orang bercakap-cakap. Satu nyerocos memuntahkan kata-kata, sementara yang satunya asyik mainin hp. Atau dalam suatu percakapan yang satu antusias menjelaskan tapi lawan bicaranya matanya jelalatan kemana-mana. 

Supaya komunikasi berjalan efektif maka percakapan sebaiknya tidak bertele-tele. To the point, begitu orang sono bilang. Untuk bisa langsung ke pokok pembicaraan maka si pembicara harus tahu kata kuncinya. Bunga-bunga katanya cukup sekedarnya saja.

3. Question Skills.

Hal penting lainnya yang harus diperhatikan adalah ketrampilan bertanya. Tidak perlu muter-muter. Jangan pula melebar kemana-mana. Fokus ke pokok pembicaraan sehingga komunikasi menjadi efektif. Kalau mau tanya pekerjaannya apa ? Tidak usah menanyakan latar belakang pendidikannya apa. Langsung saja !

Kebayang  kan bagaimana betenya kalau lawan bicara suka ngalor-ngidul pembicaraannya ?

Semoga !

Jkt, 121120

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun