Kedua, besar pasak daripada tiang.
Banyak orang rela mengeluarkan uang banyak untuk bisa tampil keren tanpa melihat kondisi keuangannya. Banyak orang yang memaksakan diri membeli sesuatu di luar kemampuannya.
Karena ingin dipuji seseorang rela mengeluarkan uang puluhan juta rupiah untuk membeli sepeda padahal di rumah sudah ada sepeda yang masih bisa dipakai. Hanya ingin dianggap sekelas dengan komunitasnya.
Akibatnya kondisi keuangan keluarga menjadi terganggu. Kalau pengeluaran lebih besar daripada pendapatan alamat bakalan tidur tidak nyenyak.
Ketiga, panjang angan sepanjang jalan.
Menuruti keinginan tidak akan ada habisnya. Bahkan banyak yang dengan suka rela hatus berhutang hanya untuk menuruti keinginannya.
Makanya ikutin nasehat orang-orang tua, kalau mau hidup tenang belilah barang sesuai dengan kebutuhan. Sedapat mungkin hindarkan untuk berhutang.
Keempat, bagai pungguk merindukan bulan.
Untuk menyemangati hidup boleh mengikuti pepatah gantungkan cita-citamu setinghi langit. Tentu saja kita harus tetap berpijak di bumi.
Akan lebih baik bercita-cita secara terukur dan yang dapat ducapai daripada mempunyai cita-cita yang tidak mungkin bisa digapai. Jadi sebaiknya memperhatilan faktor pendukung yang kita miliki.
Jangan sampai menderita stres gara-gara tidak dapat mewujudkan angan-angan.