Mohon tunggu...
Mas Sam
Mas Sam Mohon Tunggu... Guru - Guru

Membaca tulisan, menulis bacaan !

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Gadis Kecil Penunggu Pohon Beringin

20 Oktober 2020   11:04 Diperbarui: 20 Oktober 2020   18:35 181
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Dinda tidak menolak ajakannya?"

"Kalo aku nolak, dia marah pak dhe. Matanya jadi merah. Mukanya putih kayak tembok. Rambutnya berdiri semua kalo sudah marah."

"Dinda tidak takut?"

"Sedikit. Kalo dia lagi marah."

"Terus maunya Dinda gimana?"

"Nggak apa-apa si ngajak main. Dinda kan jadinya ada temannya. Cuma kalo dia marah giti Dinda jadi tidak suka."

"Apa boleh pak dhe usir dia?"

"Kasih tau aja pak dhe. Jangan suka maksa ngajak main. Dinda kan mau ngerjain PR juga. Pengin istrahat kalo sore. Malam-malam juga bukan waktunya main," pintanya.

"Ya udah kalo gitu maunya Dinda."

Ni pak dhe kasih bawang putih. Kalo dia maksa ngajakin main congklak ganti aja biji congklaknya dengan bawang putih ini, kataku menjelaskan kepada ponakanku.

"Emang dia takut ya pak dhe dengan bawang putih?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun