Dari masih kecil aku memang melihat ponakanku yang satu ini berbeda dengan ponakan-ponakanku yan lain. Dia bisa melihat makhluk kasat mata. Indigo!
"Memang Dinda punya teman baru ya," tanyaku mencoba menyelidiki.
"Iya pak dhe."
"Sapa nama temenmu itu?"
"Dita namanya"
"Di mana rumahnya?"
"Katanya si di dalam rumah Dinda!"
Aneh ya pak dhe. Kan rumah dinda di dalamnya tidak ada rumah. Katanya rumahnya ada di bawah pohon beringin besar. Tempatnya adem. Orang tuanya katanya sudah lama pergi. Jadi dia tinggal sendirian. Makanya dia suka ngajak Dinda main, ponakanku menjelaskan teman barunya.
"Kapan dia suka ngajakin main Dinda?"
"Dita maunya ngajak main mulu pak dhe. Dinda mau sekolah aja dia pengin ngikut."
"Kadang dia maksa ngajak mainnya. Dinda jadi tidak bisa belajar."