Engkau selalu datang menemaniku sebelum terlelap
ingin balas dendam kepada lelaki yang menyiksamu, katamu
dia kini hidup dikelilingi banyak wanita dan harta yang gemerlap
sementara engkau harus bergelantungan tiap malam sampai akhir waktu
Aku bilang urungkan niatmu tak baik menyimpan dendam begitu
engkau malah tertawa ngikik yang membuat orang-orang bergidik
aku pun terasingkan dari warga karena aku berkawan dengan hantu
tapi harus aku akui engkau memang tergolong hantu tercantik
Kunthi malang
koentji ini kuserahkan kepadamu
dia akan menuntunmu jalan pulang
ke tempat akhir peristirahatanmu
Aku biarlah di siniÂ
menenangkan warga yang bulu kuduknya berdiri
atau yang matanya melotot tak bisa menutup
melihat pesona angker wajah cantikmu
Jkt, 051020