Mohon tunggu...
Mas Sam
Mas Sam Mohon Tunggu... Guru - Guru

Membaca tulisan, menulis bacaan !

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Koentji Kunthi

5 Oktober 2020   20:28 Diperbarui: 5 Oktober 2020   20:30 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Engkau selalu datang menemaniku sebelum terlelap

ingin balas dendam kepada lelaki yang menyiksamu, katamu

dia kini hidup dikelilingi banyak wanita dan harta yang gemerlap

sementara engkau harus bergelantungan tiap malam sampai akhir waktu

Aku bilang urungkan niatmu tak baik menyimpan dendam begitu

engkau malah tertawa ngikik yang membuat orang-orang bergidik

aku pun terasingkan dari warga karena aku berkawan dengan hantu

tapi harus aku akui engkau memang tergolong hantu tercantik

Kunthi malang

koentji ini kuserahkan kepadamu

dia akan menuntunmu jalan pulang

ke tempat akhir peristirahatanmu

Aku biarlah di sini 

menenangkan warga yang bulu kuduknya berdiri

atau yang matanya melotot tak bisa menutup

melihat pesona angker wajah cantikmu

Jkt, 051020

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun