Suto pun segera menyerahkan uang sepuluh ribuan tersebut setelah mengeluarkannya dari dlam dompet lusuhnya.
"Kalo tidak kuat, kembalikan ke aku", pesannya.
Mereka pun pulang dengan rasa senang karena berhasil meminta kembali uang warisan si mbah dari si Suto.
"Ingat nggak tadi apa yang dikatakan Suto ?".
"Kalo ada apa-apa tidak ikut tanggung jawab !".
"Apa maksud ucapan Suto ya ?".
**
Sampai menjelang tengah malam cucu-cucu si mbah masih berdebat siapa yang berhak mendapatkan uang warisan. Bahkan hampir saja terjadi perselisihan kalau saja tidak ditenangkan oleh anak tertua si mbah.
"Ingat wasiat si mbah, kita harus tetap rukun", begitu katanya yang dapat meredam panasnya hati cucu-cucu si mbah.
"Jadi siapa yang berhak atas warisan ini?".
"Akulah yang berhak, karena aku cucu tertua".