Belakangan ini saya tersentuh dengan sebuah iklan makanan coklat yang menggambarkan seorang anak membeli sebungkus coklat untuk ulang tahun mamanya. Karena uangnya tidak cukup ia melepaskan aksesoris kesayangannya jepit rambut dan gelang. Di penghujung iklan tertulis ada kebaikan dalam setiap hati.
Beberapa waktu yang telah lewat saya juga kagum dengan iklan biskuit yang mengisahkan seorang anak laki-laki selalu dijahili oleh teman-temannya. Dia tidak pernah melawan padahal belakangan ketahuan dia jago beladiri. Di akhir fragmen dia mengatakan bahwasanya keberanian itu adanya di dalam hati.
Menurut saya kedua iklan ini sangat menyentuh hati. Bagaimana seorang anak berusaha membahagiakan mamanya dengan mengorbanan benda kesayangannya.Â
Dia rela melepaskan miliknya demi dapat melihat senyum bahagia mamanya. Sedangkan pada iklan kedua mengajarkan kepada kita untuk tidak membalas kejahatan dengan kejahatan pula, padahal sesungguhnya dia mampu untuk itu.
Sebuah pelajaran yang kecil tapi penuh makna yang besar !
Saya sering mengimpikan iklan-iklan promosi produk itu dibuat sedemikian rupa sehingga bukan hanya mengajak masyarakat untuk mengkonsumsi barang yang dijualnya tetapi juga mengedukasi tentang nilai-nilai kehidupan.Â
Alangkah indahnya apabila setiap kita melihat tayangan iklan yang muncul berkali-kali dalam durasi yang sangat dekat kita selalu mendapatkan pencerahan hidup.
Maaf ini dari persepsi diri saya sendiri. Â Orang lain bisa saja mempunyai penilaian tersendiri dari sudut pandang masing-masing.
#refleksidiri2
Jkt, 270820
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H