Mohon tunggu...
Mas Sam
Mas Sam Mohon Tunggu... Guru - Guru

Membaca tulisan, menulis bacaan !

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Orang Pintar

29 Juli 2020   11:05 Diperbarui: 29 Juli 2020   11:18 502
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

       **

"Kok si mbah bisa ketemu rumah saya", tanya suamiku sambil menyilahkan kakek masuk.

"Jaman modern gini apa susahnya nyari alamat. Tinggal buka map", jawabnya.

Aku tersenyum, kirain jawabnya akan sambil menunjukkan bahwa dia orang pintar. Aku masuk ke kamar dan membiarkan mereka ngobrol.

Dari dalam kamar aku mendengarkan percakapan suami dengan kakek tadi. Ternyata kakek tersebut adalah orang pintar yang disuruh datang oleh ibu mertuaku. 

Katanya ibu mertuaku merasa ada yang tidak beres dengan rumah yang kami tempati. Makanya ibu mertuaku menyuruhnya datang ke kota, tentu dengan memberikan bekal yang cukup kepada si kakek. 

Menurut penuturannya si kakek harus membersihkan rumah yang baru kami tempati. Ada yang menutupi sehingga rumah kami tidak nyaman untuk ditempati, jelasnya.

"Si neng ini juga harus dibersihin", katanya ketika aku menyuguhkan minuman dan penganan.

"Emang kenapa mbah", tanya suamiku.

"Terlalu banyak yang ingin mendekatinya", jawab si kakek.

"Kamu tidak tau sainganmu banyak", imbuhnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun