Seperti sore ini kami makan sate di tukang sate langganan kami. Â Kata orang-orang kalau perempuan memakai susuk pemikat tidak mau makan sate langsung dari tusuknya.
"Mau aku lepasin dagingnya dari tusuknya", kataku.
"Nggak usah. Â Enakan gigit dari tusuknya", katanya.
Aku tersenyum. Dia tersenyum manis sekali. Â Kutatap matanya. Â Matanya terpejam indah.
Segera kurengkuh dia dalam pelukanku.
Jkt, 280620
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!