Mohon tunggu...
Mas Sam
Mas Sam Mohon Tunggu... Guru - Guru

Membaca tulisan, menulis bacaan !

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Susuk

28 Juni 2020   16:26 Diperbarui: 28 Juni 2020   16:26 195
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Seperti sore ini kami makan sate di tukang sate langganan kami.  Kata orang-orang kalau perempuan memakai susuk pemikat tidak mau makan sate langsung dari tusuknya.

"Mau aku lepasin dagingnya dari tusuknya", kataku.

"Nggak usah.  Enakan gigit dari tusuknya", katanya.

Aku tersenyum. Dia tersenyum manis sekali.  Kutatap matanya.  Matanya terpejam indah.

Segera kurengkuh dia dalam pelukanku.

Jkt, 280620

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun