Mohon tunggu...
Masruhin Bagus
Masruhin Bagus Mohon Tunggu... Petani - www.jejakruang.com

On Becoming learner, blogger, teacher

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan Pilihan

Mewujudkan Karakter Profil Pelajar Pancasila Melalui Penguatan Visi dan Misi

31 Agustus 2022   14:17 Diperbarui: 31 Agustus 2022   14:25 554
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Profil Pelajar Pancasila (kompasiana.com)

Hari ini kita sudah tidak asing dengan istilah kurikulum merdeka. Kurikulum yang mulai tahun pelajaran 2022/2023 secara bertahap diterapkan di sekolah-sekolah.

Ada tiga hal yang menjadi karakteristik dari kurikulum merdeka, yang merupakan inti dari penerapan kurikulum tersebut yaitu pertama, pembelajaran berbasis proyek untuk mengembangkan soft skill dan karakter sesuai profil pelajar Pancasila. Kedua, fokus kepada materi esensial sehingga ada waktu untuk pembelajaran yang mendalam bagi kompetensi dasar antara lain: literasi dan numerasi. 

Ketiga, fleksibilitas guru untuk melakukan pembelajaran yang terdiferensiasi sesuai kemampuan peserta didik.

Pada tulisan kali ini, saya ingin sedikit mengupas tentang karakter sesuai profil pelajar Pancasila. Apa itu profil pelajar Pancasila? Dan bagaimana mewujudkan karakter profil pelajar Pancasila?

Pengertian Profil Pelajar Pancasila

Profil pelajar Pancasila merupakan wujud pelajar Indonesia yang mempunyai kemampuan global serta perilaku sesuai nilai-nilai Pancasila. Hal ini tertuang dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 22 Tahun 2020 tentang Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020-2024.

Pelajar Indonesia yang memiliki kemampuan global artinya pelajar harus bisa  bersikap fleksibel dan mampu beradaptasi, memiliki kreativitas, komunikasi, berpikir kritis, dan mampu berkolaborasi. Serta memiliki kemampuan untuk mengerti segala informasi, teknologi, dan media. Dengan kemampuan ini diharapkan pelajar dapat mengahadapi tantangan di era global dan era digital.

Kemampuan di atas tidak cukup untuk menjadi profil pelajar Indonesia, maka seorang pelajar memliki karakter yang sesuai dengan nilai-nilai Pancasila. Nilai-nilai yang sesuai dengan butir-butir Pancasila.

Nilai-nilai Pancasila tersebut adalah nilai ketuhanan, yaitu: mengimani adanya Tuhan yang Maha Esa dan mengikut perintah serta larangannya, saling menghormati dan menghargai antar pemeluk agama, memiliki rasa toleransi dalam kehidupan beragama, tidak memaksakan kehendak antar umat beragama, tidak mencemooh dan merendahkan agama orang lain.

Kedua, nilai kemanusiaan, yaitu seluruh rakyat Indonesia memiliki hak yang sama di mata hukum, agama, masyarakat, dan lainnya, tidak ada perbedaan sosial antara sesama rakyat Indonesia, mengutamakan sikap tenggang rasa dan saling tolong menolong, menjunjung tinggi nilai kemanusiaan antar rakyat Indonesia, dan saling menghargai pendapat.

Ketiga, nilai persatuan, yaitu: menggunakan bahasa persatuan Indonesia, memperjuangkan dan mengharumkan nama Indonesia, cinta terhadap tanah air, mengutamakan kesatuan dan persatuan, dan berjiwa patriotisme di manapun kaki berpijak.

Keempat, nilai kerakyatan, yaitu: pemimpin bangsa Indonesia harus bijaksana, mengutamakan kekeluargaan, kedaulatan bangsa berada di tangan rakyat, kebijakan dalam mengambil solusi, keputusan bersama pengambilannya harus melalui musyawarah, dan tidak memaksakan kehendak.

Kelima, nilai keadilan, yaitu: harus menerapkan perilaku adil dalam bidang ekonomi, sosial, dan politik, harus menghormati hak dan kewajiban setiap orang, perwujudan keadilan sosial bagi bangsa Indonesia, menggapai tujuan adil dan makmur, pendukung kemajuan dan pembangunan Indonesia.

Dari uraian di atas, Kemendikbud Republik Indonesia lebih spesifik menjelaskan tentang profil pelajar Pancasila dalam enam hal, yaitu: pertama, beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia. Kedua, berkebhinekaan global. Ketiga, bergotong royong. Keempat, mandiri. Kelima, bernalar kritis. Dan keenam, kreatif.

Mewujudkan Karakter Profil Pelajar Pancasila Melalui Penguatan Visi dan Misi 

Selanjutnya, bagaimana mewujudkan profil Pelajar Pancasila?

Menurut Dr. Amirudin sebagaimana dilansir di lpmpjatim.kemdikbud.go.id, bahwa untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila terdapat beberapa kegiatan di satuan pendidikan yang dapat diimplementasikan. Pertama, melalui kegiatan intrakurikuler yang meliputi muatan pelajaran. Kedua, melalui proyek penguatan Pelajar Pancasila. Ketiga, melalui kegiatan ekstrakurikuler. Dan keempat adalah melalui budaya sekolah.

Selain itu, menurut saya ada hal mendasar yang harus dibangun untuk mewujudkan profil pelajar Pancasila yaitu merumuskan visi dan misi yang sesuai dengan profil pelajar Pancasila. Yang mencakup enam hal di atas. Visi dan misi yang dirumuskan, dapat difahami dan diterapkan oleh semua komponen satuan Pendidikan.

Dari visi dan misi yang dicanangkan akan muncul strategi untuk mencapainya berupa program-program. Baik program intrakurikuler, ekstrakurikuler, maupun program pembiasan atau budaya mutu satuan Pendidikan. Dengan menerapkan berbagai metode pembelajaran, termasuk pembelajaran berbasis proyek.

Beberapa program yang bisa diterapkan seperti program shalat berjama'ah, tilawah dan tahfidz qur'an, menerapkan adab-adab Islam, seperti adab bergaul, adab makan dan minum, adab berbicara, adab belajar, dan lain-lain. Melaksanakan peringatan hari-hari besar nasional, upacara bendera, mengenalkan budaya nusantara melalui study budaya, pawai budaya, dan lain-lain. 

Melaksanakan kegiatan kerja bakti, piket kebersihan, kerja kelompok, dan kegiatan kemah. Selain itu, sekolah juga bisa menerapkan budaya 5 S (senyum, salam, sapa, sopan dan santun) dan 5 R (Rawat, rapi, resik, ringkas, dan rajin), outing class, integral learning, adiwiyata, edu-trip, dan lain sebagainya.

Kesimpulan 

Untuk mewujudkan karakter profil pelajar pancasila, pemerintah melalui kurikulum merdeka sudah memberikan landasan maupun frame dalam penyelenggaran satuan pendidikan. Yaitu melalui kurikulum operasional satuan pendidikan (KOSP). 

Dalam KOSP tersebut memuat visi dan misi satuan pendidikan. Dari Visi dan Misi inilah satuan pendidikan harus memuat dan menguatkan visi dan misi yang mengarah kepada profil pelajar pancasila dan ter-breakdown dalam program-program yang ada di satuan pendidikan sebagai strategi untuk mewujudkannya.

Penulis : Masruhin Bagus (pemilik blog jejakruang.com)

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun