Di akhir kegiatan, para peserta diberikan tugas secara individu dan dilaksanakan secara daring. Tugas ini bertujuan untuk menggali kreativitas dan kemampuan para guru dalam mengembangkan soal yang dapat melatihkan berpikir kritis menggunakan stimulus literasi dan numerasi dalam pembelajaran Matematika.
Ketua Tim Pelatihan, Dr. Ismail, M.Pd., menyatakan keberhasilan pelaksanaan kegiatan ini tidak lepas dari kerjasama dan partisipasi aktif semua pihak terlibat. "Kami berharap pelatihan ini dapat memberikan manfaat nyata bagi para guru di Pasuruan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran matematika dengan melatihkan kemampuan berpikir kritis siswa SMP," ujarnya. Para guru Matematika SMP Pasuruan memberikan apresiasi atas pelaksanaan pelatihan ini. "Kami berterima kasih kepada tim Dosen Matematika Unesa yang telah memberikan pelatihan yang bermanfaat ini kepada kami.
Semoga dengan adanya pelatihan ini, kualitas pembelajaran matematika di sekolah-sekolah kami dapat semakin meningkat, dan kami berharap ada pelatihan-pelatihan lagi berikutnya yang juga sangat menarik untuk diikuti" tuturnya. Dengan adanya pelatihan "Workshop Pembelajaran Berpikir Kritis dengan Stimulus Soal Berbasis Lilterasi dan Numerasi" diharapkan guru-guru di Kabupaten Pasuruan dapat lebih siap menghadapi tantangan pembelajaran di era digital yang terus berkembang dan mampu melatihkan kemampuan berikir kritis, yang merupakan salah satu kemampuan yang harus dimiliki oleh para siswa pada Kurikulum Merdeka ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H