Mohon tunggu...
masrierie
masrierie Mohon Tunggu... Freelancer - sekedar berbagi cerita

menulis dalam ruang dan waktu, - IG@sriita1997 - https://berbagigagasan.blogspot.com, - YouTube @massrieNostalgiaDanLainnya (mas srie)

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Suka Duka Istri Peneliti , Peneliti Sejati itu, Berkarya Sepenuh Hati, Jujur, Faktual, Goalnya Manfaat bagi Sesama dan Semesta

16 Desember 2024   20:13 Diperbarui: 16 Desember 2024   20:13 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Aku bukan seorang peneliti ,  namun sepenuhnya mendampingi seorang peneliti di masa hidupnya. Kehidupan dan tanggung jawab moral kami terbentuk  sejalan dan seirama. 

Hanya sebagai  seorang istri peneliti , sekedar berbagi pengalaman. Mendampingi  suami (almarhum) yang menggeluti penelitian seputar arsitektur, bangunan , perumahan dan permukiman selama  32 tahun. 

Ketika pak suami  (almarhum Arief Sabaruddin) diterima di Departeman  PU  sebagai PNS tahun 1990 , ditempatkan di Balitbang Departemen PU . Bidang perumahan permukiman  kantornya ada di Kota Bandung, jalan Turangga, yang lebih dikenal sebagai Puskim , terakhir bernaung di bawah  Balitbang Kementerian PUPR (sebelum adanya  BRIN). Selanjutnya tidak ada lagi peneliti dan Balitbang di dalam kementerian.

Berdasarkan berita di laman BRIN https://www.brin.go.id/news/97293/28-litbang-kementerian-lembaga-resmi-integrasi-ke-brin, siaran Pers BRIN , nomor 202 / SP/HM / BKPUK/XII/2021, tanggal 16 Desember 2021

Pasal 65 Peraturan Presiden Nomor 78 Tahun 2021 tentang BRIN menjelasakan bahwa pengintegrasian unit kerja yang melaksanakan penelitian, pengembangan, dan penerapan Iptek di lingkungan Kementerian/Lembaga diikuti dengan pengalihan pegawai negeri sipil Kementerian/Lembaga ke lingkungan BRIN. BRIN telah mengajukan sebanyak 2476 usulan dari 34 Kementerian/Lembaga kepada Kepala Badan Kepegawaian Negara. Sebanyak 1089 Surat Keputusan (SK) pengalihan pegawai dari 28 Kementerian/Lembaga telah diserahkan oleh Kepala BKN kepada Kepala BRIN.

Tentang perjalanan karier suami sebagai peneliti. Semoga dapat memberi semangat dan inspirasi  bagi mereka para peneliti. Menjadi peneliti di institusi negara,  masuk dalam jabatan fungsional, seperti juga guru dan dosen.

Saat memilih jalur menjadi peneliti pak suami  merintisnya  dengan semangat.  Dengan tujuan agar hasil kerja  dan pemikiran, menghasilkan   sesuatu yang bisa diterapkan, efisien, efektif, memberikan manfaat bagi sesama, bagi bangsa dan negara, bagi semesta. Seminim mungkin mudaratnya, sebesar mungkin manfaatnya.

Ketika mendampingi suami yang notabene sebagai abdi negara,  ada satu kesadaran, tentang nilai pengabdian. Karena menjadi peneliti  bagi negara, adalah  jalur berkarya bagi kepentingan  bangsa dan seantero  negeri. Digaji oleh uang rakyat, motivasi kerjanya harus  berbeda dengan bekerja di jalur komersil atau BUMN.

Berkarya dengan hati, menetapkan tujuan. Karena dunia riset adalah dunia yang rapat dan sebangun dengan sains, apalagi di lingkaran  ilmu pasti dan  eksakta, juga teknik. Seperti matematis 2 +2 ya harus 4. Tidak bisa direkayasa jadi 7. Riset itu harus jujur, maka mental peneliti akan digembleng oleh pola pikir jujur. Jika  sedikit saja salah, sama seperti hitungan  kadar obat kimia dalam dunia farmasi, bisa fatal akibatnya. Contoh sederhananya, salah hitung di mesin pesawat atau struktur bangunan, berakibat fatal. Maka,  pola pikir peneliti sejati, dasarnya adalah faktual dan kejujuran. Ketekunan, ketelitian, konsentrasi, konsistensi, minat dan rasa ingin tahu yang kuat,  dan banyak lagi faktornya.

Perkara kesejahteraan , yang pada tahun 1990 an , PNS memang  dianggap  terlalu pas pasan. Menjadi peneliti, kerap disebut kurang dalam  kesejahteraan dan fasilitas . Maka suami mencari tambahan  menjual jasa desain arsitektur (rumah, gedung, kantor, perumahan dll) . Pekerjaan yang digarap di malam hari sepulang kerja kantor. Kala itu PNS jam 2 siang sudah pulang.

Kerja sampingan  lain, mengajar sebagai asisten dosen luar biasa di UNPAR juga dilakoni. Kebetulan  dalam karier seorang peneliti, berbagi ilmu ke perguruan tinggi akan mendapat point. Tambahan mengajar di LPPU, menulis jurnal juga digarap.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun