Tahun 1992 , pak suami mendapat beasiswa  studi pasca sarjana di ENTPE Lyon Prancis . Ternyata banyak ilmu dan pengalaman yang ditimba di sana. Termasuk  membuat video (tahun 1992 masih langka dan sulit mengedit film dan video) .
Ketika kuliah S1 Arsitektur UNPAR, mulai tahun 1984, pak suami juga kuliah double di IKIP (UPI) jurusan teknik bangunan yang fokus  di ilmu Teknik Sipil selama 2,5 tahun. Tapi akhirnya mundur dari IKIP. Hanya saja  minatnya yang tinggi di bidang teknik sipil tak pernah pudar. Hobi hitungan Fisika dan Matematika  , sangat membantu kelak.
Ketika  mulai mendalami karier sebagai peneliti, banyak sekali karya dan pemikiran serta ide-ide yang  bisa menghasilkan karya bermanfaat, karena didukung  oleh latar belakang pengalaman kerja lainnya dan pendidikan. Membaca buku , membaca jurnal dan majalah , jadi kebiasaan. Kami sekeluarga terpola  dalam bersikap, berpikir , bertindak. Jalan bareng ke toko buku, jadi  acara rutin keluarga. Terpola dalam  bertindak dan bersaing secara jujur dan moralita  peneliti  menjadi aura keluarga.
Istri peneliti, kerap  jadi kawan  berdiskusi panjang lebar  dengan suami. Dari obrolan di rumah, obrolan  saat melewati perjalanan  , muncul ide-ide dan pemikiran. Masalah kemacetan, rumah kumuh , yang kami lewati. Memotret nya dengan kamera. Semua dilakukan dengan sepenuh hati. Dengan satu tekad,  bisa menjadi bahan penelitian, yang membuahkan solusi solusi  optimal. Â
Jadi karya-karya dan ide  itu  muara dari  segala jalur pengalaman yang komprehensif. Pengalaman keseharian , masukan dari istri , teman dan  anak. Atau  inspirasi dan pemikiran yang  muncul  selama menjadi arsitek lepas yang  turun langsung ke lapangan, bahkan menjadi mandor juga. Dalam proses desain , pengawasan dan pelaksanaan rumah tinggal, kantor, hotel, gedung kesenian, perkantoran, kompleks villa dan lainnya. Sempat multi peran, sebagai drafter, sebagai fotografer , sebagai penulis , pembuat film dan video. Pada masa-masa editing video belum  segampang sekarang.
Pengalaman mendesain site plan perumahan, desain rumah tapak dan rusun, tinggal di rumah subsidi ciciln KPR BTN yang penuh sesak dan  bermasalah, memperkaya pengetahuan untuk menemukan berbagai jalan keluar dalam memecahkan masalah. Solusi itu tumbuh dari  pemahaman  yang mendalam.
Perjalanan langsung ke rumah-rumah kumuh di Cigugur Tengah, berkomunikasi dengan masyarakat, akhirnya menemukan cara untuk mendesain rumah susun sederhana sewa tanpa gusur. Membuat konsep konsep yang didasarkan atas realita di lapangan. Diteliti untuk menemukan  hal-hal yang baik dan bermanfaat di bidang perumahan.Â
Semua pemikiran juga  terasah karena jam terbang mengajar di perguruan tinggi, rajin menuliskan  pengalaman,  dan menyampaikan kepada  publik. Otomatis  menjadi jalan mutualisme untuk mengasah kemampuan penelitian.
Pengalaman  bekerja sampingan  di konsultan swasta dan memimpin  team kerja arsitektur dan sipil juga  sangat menunjang kemumpunian seorang peneliti. Pembelajaran bagaimana menggerakkan  team agar solid dan dapat bekerja dengan bakik dalam proyek proyek penelitian. Kepemimpinan yang demokratis sepenuh hati, bukan yang otoriter.
Karena sebuah proyek penelitian hanya akan sukses jika seluruh team bekerja dengan hati, tenang, bahagia, dan  merasa dimanusiakan, dihargai. Semangat yang tumbuh  subur itulah yang akan  menggiring para peneliti bekerja sepenuh hati.  Bekerja dengan hati , adalah jalur ajaib lahirnya karya karya besar.
Tentang kesejahteraan, jujur, di negeri kita  penghargaan kepada peneliti masih memprihatinkan. Wajar banyak pemikir-pemikir dan penemu yang  mumpuni memilih berkarya di negeri orang. Sulit dan mahalnya untuk  Hak Paten, bahkan berbiaya pula. Bahkan penghargaan atau hak paten kerapkali diabaikan. Jauh berbeda dengan negara-negara maju yang sangat menghargai hak para peneliti.Â