Mohon tunggu...
masrierie
masrierie Mohon Tunggu... Freelancer - sekedar berbagi cerita

menulis dalam ruang dan waktu, - IG@sriita1997 - https://berbagigagasan.blogspot.com, - YouTube @massrieNostalgiaDanLainnya (mas srie)

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Bandung Tempo Dulu, Kenangan Jalan Progo Masa Silam (2)

22 April 2024   07:27 Diperbarui: 23 April 2024   06:46 1030
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tahun 1968, jalan Progo 9, kediaman Mattress, kami bermain bareng Mirriam  . Koleksi pribadi masrierie kompasiana


Lalu ketika mereka pulang ke Belanda, rumah menjadi Kantor Lembaga Bantuan Hukum Unpad. Selanjutnya rumah tersebut dihuni oleh keluarga Bapak Syahran Basah, yang pindah dari Progo 17 . Pindah  karena putra sulungnya Busye wafat, dan trauma tinggal di rumah nomor 17. Maka kantor LBH pun pindah ke nomor 17, bertukar dengan keluarga Pak Syahran di nomor 7. Rumah ini dijual kepada pemilik Jonas Photo.

Studio Photo Jonas sendiri  dulu milik seorang kakek-kakek yang pindah ke jalan Cimanuk dan sempat membuka kursus Bahasa Inggris.

Jalan Progo 11. Rumah tinggal keluarga pemilik Studio Photo Jonas di jalan Progo 11. Dulunya jalan Progo 11, kediaman Pak Rasyid dosen Pertanian UNPAD, putranya teman main badminton dan kucing-kucingan kami dan adik di masa kecil, yakni Dadong (dosen UNPAD)  dan Ade (Meijana Irawan), juga sudah pindah alias dijual rumahnya. Rumahnya juga suka jadi tempat main kelereng, adu gambar, atau bikin tenda dan main kucing kucingan dan ucing sumput. Dadong ini jago badminton.

Aku unggah ya di Youtube  videonya, meski kurang jelas gambarnya. Kata orang Sunda, kalau ingat masa lalu sering Wa as

Jalan Progo 15. Sejiwa Coffee. Di samping rumah penulis dulu ada kediaman Pak Yunus. Putrinya teman main masa kecil yang sekarang sudah jadi dokter anak, namanya Dedet Hidayati.  Putri alm Prof Achmad Yunus yang pensiunan guru besar dan dekan / PR di UNPAD . Ketemu Dedet di zoom Dharma Wanita saat Dedet menjadi ibu Penasehat DWP Kementerian Kesehatan . Dulu ada juga kakak lelakinya, Taufik alias Opik , kadang suka dipanggil Fike. Yang aku ingat, Opik ini dulu lumayan suka  usil kalau anak Perempuan sedang asyik main , seperti suka lempar lempar dan main sumpit-sumpitan.

Di depan rumahnya ada pohon cemara, yang sempat entah berapa kali ya, setiap malam minggu dipakai berkemah , anak-anak  Progo  tidur dalam tenda. Mainan anak-anak pada masa itu memang bikin sehat lahir batin. Main sepeda, layangan , ucing sumput, badminton, bertenda.....

Rumah nomor 15 itu  sempat berpindah tangan menjadi milik Pak Rio , yang putra putrinya, Teh Dini, Ita, Tavadi dan lainnya. Sekarang sudah  menjadi Sejiwa Coffee.

Jalan Progo 29. Nique's Bakery & Patisserie (sekarang sudah tutup).Dulu ini rumah kediamannya Rika Dinaryanti, putri pak Aat  (Pak RE Suriaatmadja) profesor  guru besar biologi ITB, sekarang  celebgram  resto, kuliner dan caf . Sepulang dari Malaysia juga tinggal di jalan Progo. Rumahnya sekarang teman main seperti Rika, dan adik lelakinya Agus. Ketika masih kecil Rika dan penulis sama-sama di malaysia namun beda kota. Dan saat di Malaysia, Rika adi bintang iklan Lifebouy. Tahun 1970an, ada iklan sabun tersebut yang menggambarkan anak sedang mandi dan membuat balon dengan riang gembira. Kami suka main sepeda bareng di hari libur tahun 1975 an.  

Jalan Progo 31.Di sebelah rumah Rika ada juga putri pak Ivers, panggilan akrabnya, atau Pak  Darmawan Djonoputro. Teman baik ayah . Sama-sama alumni Fisika MUrni ITB, dan sama-sama pernah di Malaysia. Pak Darmawan dosen ITB, dan istrinya Lien Darmawan teman kuliah ayah juga, mengajar di UNPAD. Sementara  Nike (Monika Raharti) yang aktif sebagai direktur Center for Young Scientists , Henny, Stani (pernah menjadi selebriti / model/ atlet/ bekerja di Garuda Indonesia  dan pendiri SBM ITB), Pauline, nama putri mereka, dan putra mereka Aa (Bernadus Djonoputro, pakar perencana perkotaan), Riko dan Iyan.

Jalan Progo 37. Masih teman main lainnya. Ada Afifah putri dosen mesin ITB Pak Sulaeman ( guru besar dan Profesor  jurusan mesin ITB), ada juga Anita putri dosen ITB Pak Hadi. Rumahnya berlokasi di ujung barat , sebelah Giggle Box. Afifah ini dulu bareng Anita juga sama-sama sekolah di TK Citarum, Afifah  punya kakak dokter Shabah (dosen kedokteran ), Temmy, Fauzi (dosen ITB), juga adik bernama Chitra. 

Jalan Progo 19. Revitalift .  Dulu ini rumahnya Pak R Hidayat (mantan walikota Bandung). Keluarga kami sangat akrab dengan keluarga ini. Tante Dani  dan Tante Yanti sering main di rumah kami. Kami juga suka main ke rumah mereka. Hanya agak takut, sebab ada si Gogo, anjing coklat yang lucu , tapi kadang suka galak juga.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun