Mohon tunggu...
masrierie
masrierie Mohon Tunggu... Freelancer - sekedar berbagi cerita

menulis dalam ruang dan waktu, - IG@sriita1997 - https://berbagigagasan.blogspot.com, - YouTube @massrieNostalgiaDanLainnya (mas srie)

Selanjutnya

Tutup

Diary Pilihan

Bandung Tempo Dulu, Kenangan Jalan Progo Masa Silam (1)

21 April 2024   17:28 Diperbarui: 23 April 2024   06:29 452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tahun 1974, Tukang sayur langganan , jalan Progo Kota Bandung

Menurut cerita ibu, bangunan  ini dibangun tahun 1960an. Karena tahun 1950 an saat ibu  merantau kuliah ke Bandung, bangunan ini belum ada, masih sawah. Bangunan bersejarah peninggalan kolonial Belanda justru yang sudah ada yang berada di seberangnya.

Sebut saja  rumah kediaman Bapak Raden Mulkan di Jalan Progo 12, lalu di sebelahnya yang menjadi bangunan Hummingbird tahap 1 , termasuk bangunan  yang juga Hummingbird Eatery tahap 2.

Tahun 1977, tukang kerupuk langganan , jalan Progo Kota Bandung. Di latar belakang tampak bangunan yang sekarang menjadi  Hummingbird Eatery
Tahun 1977, tukang kerupuk langganan , jalan Progo Kota Bandung. Di latar belakang tampak bangunan yang sekarang menjadi  Hummingbird Eatery

Bangunan lama sebelum menjadi Hummingbird Eatary tahap 2 , foto  2011, koleksi pribadi masrierie kompasiana
Bangunan lama sebelum menjadi Hummingbird Eatary tahap 2 , foto  2011, koleksi pribadi masrierie kompasiana

Hummingbird Eatery  2, baru diresmikan, Juli 2022. foto masrierie kompasiana
Hummingbird Eatery  2, baru diresmikan, Juli 2022. foto masrierie kompasiana

Khusus cerita  tentang penghuni lama rumah sebelum dijual ke Hummingbird (2). Ada supir yang sangat setia , puluhan tahun bekerja di pemilik rumah  sampai pemilik rumah tersebut wafat, dan supirnya  sudah sangat renta, namanya Pak Aun. Akhirnya pak Aun menjadi juru parkir di sekitaran  rumah tersebut, kost di seberang rumah, sampai wafatnya. Nah , tinggallah istrinya yang juga menjadi juru parkir, sering dipanggil dengan sebutan Bu Aun.

Ibu Aun, juru parkir wanita  , 2011, jalan Progo Bandung. Suaminya , alm pak Aun, puluhan tahun menjadi supir keluarga di jalan Progo 16 (Hummingbird)
Ibu Aun, juru parkir wanita  , 2011, jalan Progo Bandung. Suaminya , alm pak Aun, puluhan tahun menjadi supir keluarga di jalan Progo 16 (Hummingbird)

Senja ketika kami menginjakkan kaki ke sebuah rumah yang bakal kami huni, tampak ribuan kunang-kunang memberikan sensasi  indah. Senandung burung malam, kalong, serta jangkrik yang riuh rendah bersahutan.

Kemilau kunang-kunang membuat kami terperangah oleh pesona. Apalagi dari pekarangan belakang penulis bisa melihat jelas Gedung Sate yang megah itu. Waw......., seru sekali. Dan suasananya masih gelap . Malah kata orang, ini kawasan yang menyeramkan kalau malam, rawan kriminal saking sepinya. Lumayan gelap pula. Sesekali terdengar penjual sekoteng panas lewat.

Paginya penulis yang masih usia 5 tahun, jalan-jalan ke belakang rumah. Maksudnya menyusuri Jalan Progo ke arah barat, lalu belok ke jalan Banda menuju utara dan menyusuri Jalan Cimandiri ke arah timur.

Sebetulnya gampang saja kalau mau langsung ke Gedung Sate, tembok benteng rumah kami yang menghadap ke selatan itu pendek sekali, tinggal melompatinya, menyeberang selokan, ketemu kebun jagung dan sawah serta balong ikan. Langsung deh jalan Cimandiri melintang di depan kami. Tapi lantaran ingin lebih banyak mengenal lingkungan, ya kami jalan kaki.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Diary Selengkapnya
Lihat Diary Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun