Mohon tunggu...
masrierie
masrierie Mohon Tunggu... Lainnya - sekedar berbagi cerita

menulis dalam ruang dan waktu - IG @sriita1997 (Sri A) dan @sriaag (Sri) , FB @Darsri Sri (Sri A Ita) My Blog berbagigagasan.blogspot.com YouTube @massrieNostalgiCraftHouseTrip (mas srie /masrierie) -

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Ketika Cinta Bertasbih 1, Religius, Menghibur, Sarat Makna

5 April 2023   14:51 Diperbarui: 5 April 2023   14:59 1675
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Film Religi  "Ketika Cinta Bertasbih",  religius cinemanya , indah  lagunya. 

Ketika Cinta Bertasbih

(Melly Goeslaw)

Bertuturlah cinta mengucap satu nama
Seindah goresan sabda-Mu dalam kitabku
Cinta yang bertasbih mengutus hati ini
Kusandarkan hidup dan matiku pada-Mu

Bisikan doaku dalam butiran tasbih
Kupanjatkan pintaku pada-Mu Maha Cinta
Sudah di ubun-ubun, cinta mengusik rasa
Tak bisa kupaksa walau hatiku menjerit

Ketika cinta bertasbih, nadiku berdenyut merdu
Kembang-kempis dadaku merangkai butir cinta
Garis tangan tergambar, tak bisa aku menentang
Sujud syukur pada-Mu atas segala cinta

Bisikan doaku dalam butiran tasbih
Kupanjatkan pintaku pada-Mu Maha Cinta
Sudah di ubun-ubun, cinta mengusik rasa
Tak bisa kupaksa walau hatiku menjerit

Ketika cinta bertasbih, nadiku berdenyut merdu
Kembang-kempis dadaku merangkai butir cinta
Garis tangan tergambar, tak bisa aku menentang
Sujud syukur pada-Mu atas segala cinta
Cinta

Ketika cinta bertasbih, nadiku berdenyut merdu
Kembang-kempis dadaku merangkai butir cinta
Garis tangan tergambar, tak bisa aku menentang
Sujud syukur pada-Mu atas segala cinta
Ha-ha, haa

Garis tangan tergambar, tak bisa aku menentang
Sujud syukur pada-Mu atas segala cinta

Ketika cinta bertasbih

Lagu  tema dari Cinema Ketika Cinta Bertasbih ( 1). Puitis dalam lirik lagu, melodi nya unik karakter khas gubahannya Melly Goeslaw. Sejuk, lembut, dalam warna dan karakter kuat.  Lagu Ketika Cinta Bertasbih. Salah satu dari banyak  karya gemilang Melly Goeslaw .

Lagu keren tadi sama ciamiknya dengan cerita dan garapan filmnya yang judulnya sama. Tahun 2009.

Adalah Azzam  (Kholidi Asadil Alam), mahasiswa Indonesia di Universitas Al Azhar yang baru lulus setelah 9 tahun kuliah, menjadi tokoh sentral dalam film religi Ketika Cinta Bertasbih.

Kisah perjuangan hidupnya  sebagai  mahasiswa yang  kuliah sembari kerja keras  dalam  keprihatinan  mencari nafkah sangat inspiratif. Sebagai  pembuat tempe dan bakso,  serta usaha  di bidang kuliner (catering) pemuda tersebut berhasil menafkahi ibu dan 3 adik perempuannya di tanah air.  Perjuangan hidup yang dilakoni karena ayahya meninggal dunia karena kecelakaan. Kepribadiannya yang matang /  dewasa dalam kesolehan , arief, gigih daya juangnya ,  budi pekerti luhur, membuat Elina (Alice Sofie Norin) putri seorang duta besar  menyukai dirinya. Elina yang cantik, cerdas, sarjana jebolan Eropa, dan bintang sinetron di tanah air.

Ketika Cinta Bertasbih, popularitas film ini tak lepas dari kepiwaian penulis cerita aslinya, baik novel maupun cerita bersambung , Habiburrahman El Shirazzy. Yang dalam film ini beliau ikut berakting sebagai Ustadz Mujab.

Sebelumya tahun 2008 , para penonton bioskop euforia  boomingnya film Ayat-ayat Cinta yang  diangkat dari novel laris (2004) karya Habiburrahman juga,  memecahkan box office.  Maka film Ketika Cinta Bertasbih  tayang di bioskop, dari penulis yang sama, ikut mendulang sukses.  

Ada nafas segar kebaruan film cinema Indonesia kala itu. Film religi sekaligus juga mengangkat romantisme kisah cinta yang santun kaya pekerti. Film ini mengungkap realita kehidupan dan suka duka perjuangan mahasiswa Indonesia yang menuntut ilmu di perguruan tinggi Islam tertua di dunnia, Al Azhar.

Konflik, intrik , pergulatan perasaan, jatuh cinta  ,kisah asmara,  mengalir lewat ramuan cerita yang natural, santun, sarat  nilai-nilai luhur Islami yang disisipkan lewat berbagai dialog. Tidak menggurui, semua disampaikan lewat kisah yang mengalir sesuai relita.

Memang ada konfllik  asmara, seperti sosok Furqon yang menikahi wanita yang dicintai Azzam, sarjana S2 Al Azhar , putra Kiyai terkenal  (Dedi Mizwar) bernama Anna Alfathunnisa (Oki Setiana Dewi). Perbandingan cara hidup Furqon (Andi Arsyil Rahman) dari kalangan kelas atas yang hanya melulu belajar  dan lulus S 2, namun gaya hidup mewahnya juga yang menyeret dirinya sebagai korban pemerasan dan kejahatan. Dalam kisah ini , Furqon  tertular HIV. Namun ia tetap menikahi Anna yang amat dicintainya, karena terlanjur  sudah melamar (mengkhitbah) gadis cantik soleha itu, sebelum kejadian yang membuatnya tertular HIV Aids.

Berbagai konflik diselesaikan dengan kesejukan. Tidak ada ekspose dendam meletup-letup, yang ada saling memaafkan. Tidak ada ledakan emosional  yang bikin lelah saat menonton. Dan dalam episode  2  yang juga menyusul tayang, kisahnya akan bearkhir happy end.

Film ini  sarat makna dan nilai. Ketika Cinta Bertasbih , karya apik cinema dan hiburan namun sarat pesan-pesan yang tidak menggurui. Misalkan saja  adegan perbandingan  keseharian perjuangan  Azzam  sebagai mahasiswa sederhana merangkap  tukang tempe dengan keterbatasan ekonomi, kontras dengan gaya hidup Furqon.  Realita kriminalitas di Mesir dalam adegan teman Anna yang kecopetan dalam bus, cukup untuk mengingatkan siapapun tentang Mesir dan Kairo. Penipu serta tukang peras Miss Italiana yang kongkalikong  dengan oknum kesehatan sehingga Furqon merasa dirinya terjangkit HIV.

Selain karena karya novel/ cerbung  aslinya yang memang  sudah best seller, film ini digarap sangat apik , dengan para pendukungnya yang  sudah tersohor kemampuan aktingnya. Sebut saja nama-nama Dedi Mizwar, Ninik L Karim, El manik, Slamet Raharjo, dan nama nama besar lainnya. Film drama besutan  sutradara Chaerul Umam, penulis skenario Imam Tantowi, dan diproduksi oleh SinemArt Pictures, penyunting Rizal Basri, Sinematografer Rudy Kurwet.

Untuk menyimak kembali, banyak saluran youtube yang menayangkan film  lawas ini. Bagi mereka yang ingin sekedar mengulang tontonan religi lawas di bulan Ramadan ini . Religius, menghibur, romantiss, kaya dengan pesan dan makna, namun tidak menggurrui dan menghakimi.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun