Mohon tunggu...
masrierie
masrierie Mohon Tunggu... Freelancer - sekedar berbagi cerita

menulis dalam ruang dan waktu, - IG@sriita1997 - https://berbagigagasan.blogspot.com, - YouTube @massrieNostalgiaDanLainnya (mas srie)

Selanjutnya

Tutup

Nature

Penting, Rumah Aman/Tahan Gempa, Karena Kawasan Rawan Bencana

21 Januari 2022   14:21 Diperbarui: 1 Maret 2022   17:38 1259
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Rumah Instan Risha tahun 2005 , Cut Paya,dibangun oleh IOM (International Organisation of Migration) setelah gempa tsunami Aceh. Sumber Foto : Video  

iom-shelter1-jpg-61efc3f906310e455c69c7e2.jpg
iom-shelter1-jpg-61efc3f906310e455c69c7e2.jpg
Rumah Instan Risha (Kementerian PUPR) untuk Korban Bencana 

Tanggal 26 Desember tahun 2004 , ketika bencana gempa tsunami  meluluh lantakkan Aceh . Tepat seminggu sebelumnya (20 Desember 2004) di Puskim Balitbang Kementerian PU , baru saja diluncurkan Teknologi Risha (Rumah Instan Sederhana Sehat).Yang merupakan salah satu dari  banyak  teknologi yang  dihasilkan oleh para peneliti tentang bangunan di Puskim, Balitbang Kementerian PU, Cileunyi , Kabupaten Bandung.

Rumah instan Risha ini adalah bentuk kepedulian  ,peneliti dari Puskim , Balitbang , Kementerian PU untuk produksi rumah pabrikan ,modular, dan terkontrol dari segi  harga dan kualitas, dapat cepat bangun secara masal dan setelah diuji di lab struktur Puskim , Balitbang, Kementerian PU, ternyata  tahan gempa. 

sumber : Majalah IOM
sumber : Majalah IOM

Saat itulah Bill Hyde , IOM  yang membaca informasi tentang  teknologi Risha dari Harian Kompas, segera menghubungi Ibu Nana Terangna Ginting  (Kepala Puskim saat itu ) , mendapat dukungan  sangat dari Bapak Rustam Syarif (Kepala Balitbang Kementerian PU saat itu).. Maka IOM menggunakan teknologi ini untuk memproduksi secara massal panel RISHA yang menyerap tenaga kerja lokal dan  yang sudah terlatih dari Pulau Jawa. Sehingga sangat membantu pembangunan klinik, kantor, sekolah dan rumah bahkan barak ,paska gempa tsunami Aceh . Dalam jumlah besar dan cepat. 

Setelah membaca berita tentang Risha dari Harian Kompas, Bill Hyde datang langsung ke Puskim Bandung , untuk  menggunakan teknologi ini bagi pengungsi
Setelah membaca berita tentang Risha dari Harian Kompas, Bill Hyde datang langsung ke Puskim Bandung , untuk  menggunakan teknologi ini bagi pengungsi

Dapat disimak di YouTube


Kelak setelahnya  , teknologi ini akanmenginspirasi para peneliti lainnya. Dengan kreatifitas barunya.  Terlahir berbagai  teknologi rumah /bangua  lainnya dari Puskim, seperti RIKA misalnya, rumah instan kayu yang dibuat dari kayu LFL misalnya. Dan banyak lagi.

Selanjutnya bermunculan kreatifitas baru para  peneliti , enginer dan ahli bangunan se  tanah air. Memperkaya negeri  dengan hasil   penelitian dan temuan mereka. Sebut saja Ria, Risma , dan rumah instan lainnya. Harapannya, agar berbagai  upaya  mampu menekan dampak kerusakan dan bahaya  karena bencana . Tentu saja tidak hanya bencana gempa, tapi bencana-bencana lain .

Yang jelas kualitas bangunan, taat pada aturan dan penegakan aturan menjadi point penting .

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun