ProGAS memberikan keuntungan bagi petani, nelayan dan peternak lokal. Karena hasil kerja mereka dibeli oleh konsumen terdekat. Namun ada juga  kendala yang mereka rasakan di Kabupaten Sorong ini:
- Resep menu baru hasil pengarahan , terlalu berat dana pembelanjaannya.
- Telur puyuh agak sulit mendapatkan di Sorong, karena tidak ada peternak lokal yang membudi dayakannya.
- Buah melon dari daftar menu ternyata kurang disukai, sehingga harus dioleh dulu menjadi es buah.
Bagi SD di daerah terpencil, biaya transportasi membeli bahan masakan cukup besar jika tidak ada produk dari petani lokal. Di Kabupaten Sorong ini, dipilihlah cara penyajian menggunakan BOX makan karena lebih rapih dan hemat tempat karena bisa ditumpuk-tumpuk.
Belajar dari Kabupaten PIDIE
Bermula dari Sosialisasi ProGAS di Bogor, tanggal 8-10 Februari 2018. Saat itu hadir dari 64 kab/kota sasaran proGAS 2018, masing-masing diwakili oleh 1 personil Bappeda dan 1 personil Dinas Pendidikan.
Saat itu Bapak Ruswandi yang masih berdinas di Bappeda Pidie, Aceh, mengikuti sosialisasi tersebut. Â Bahwa Pidie termasuk 100 kabupaten dengan kasus stunting. Dan program ini dijalankan dnegan penuh semangat.
Bahkan untuk pengadaan sayuran segar sehat, di sekolah-sekolah tertentu diadakan Kebun Sekolah.
Hasilnya kondisi anak-anak SD sasaran ProGAS menjadi lebih baik kesehatannya, diharapkan juga meningkatkan konsentrasi berpikir. Juga kecerdasan dan kepintaran.
Sebetul  resepnya banyak. Ada ikan masak kuah kuning, nasi kuning dengan orak arik, bubur ayam sayur kuah kuning, nasi gurih, bihun jagung dan ayam goreng, nasi putih dan sop ayam dan lainnya. Tapi saya hanya upload satu saja. Kebetulan, kelompok kami  kebagian membuat Resep Bubur Umbi Sehat.
Simak fotonya di atas  ya, ada resep lezat.