Mohon tunggu...
masrierie
masrierie Mohon Tunggu... Freelancer - sekedar berbagi cerita

menulis dalam ruang dan waktu, - IG@sriita1997 - https://berbagigagasan.blogspot.com, - YouTube @massrieNostalgiaDanLainnya (mas srie)

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Yuk, Ikut Peduli Program Gizi Anak Sekolah (ProGAS)

15 Agustus 2018   09:14 Diperbarui: 15 Agustus 2018   09:45 4900
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penjelasan dari Bapak Bambang HW , Mpd, selaku ketua panitia penyelenggara

Wanita dan para ibu adalah tiang keluarga bangsa, berpotensi besar untuk menjadi agen ProGAS  ini. Para ibu inilah yang memegang peran penting kendali gizi di rumah.

Bahwa anak-anak yang kurang gizi, gizi buruk dan stunting ini dalam pertumbuhan fisiknya akan terganggu, demikian pula mempengaruhi kondisi kesehatan dan kecerdasan. Enerji untuk belajarpun terhambat.

Padahal Indonesia tengah memasuki fase Bonus Demografi, dimana jumlah angkatan kerja sangat besar. Jika angkatan kerja ini hadir dengan kepiawaian, keterampilan dan keprofesionalan yang mantap, negeri ini akan sangat bertenaga.

Lalu kenapa wanita dan para ibu sangat perlu memahami ini? Karena ibu, dan istri, adalah sekolah pertama bagi bayi dan anak-anak, sekolah kehidupan dimana anak bertumbuh. Peran strategis untuk membentuk karakter  generasi masa depan.

Penjelasan dari Bapak Bambang HW , Mpd, selaku ketua panitia penyelenggara
Penjelasan dari Bapak Bambang HW , Mpd, selaku ketua panitia penyelenggara
Kepedulian kaum ibu, Motivasi  untuk Negeri 

Kerap saya tercenung . Semoga tidak pernah terjadi suatu kehidupan , di mana  kondisi moral, kecerdasan buruk,  mentalitas yang  rapuh, menjangkiti sebuah negeri.

Jangan pernah terjadi,  sebuah bangsa darurat kekurangan sumber daya manusia berkualitas. Artinya kemampuan kerja yang kurang profesional, kurang terampil, cara berpikir dan menganalisa  masalahnya tumpul. Lebih parah lagi kalau akhirnya menghasilkan keputusan yang salah, kebijakan yang tidak tepat. Lantas pelaksanaan kerjanya pun tidak sistematis.

Siapapun berharap masa depan gemilang bangsa dan negara. Generasi emas yang profesional dan mudah belajar karena kecukupan gizi dan pendidikan yang baik. Juga karena tumbuh dalam karakter mulia.

Semangat sukses ProGAS di Kabupaten Sorong, Papua. Tampak Ibu Ketua PKK yang berperan aktif
Semangat sukses ProGAS di Kabupaten Sorong, Papua. Tampak Ibu Ketua PKK yang berperan aktif
Terbayang negeri ini diusung oleh para bunga bangsa  yang mumpuni. Para  dokter yang bekerja sepenuh hati dengan ketajaman analisa menemukan diagnosa penyakit dan solusi pengobatan , dan membuat pasien nyaman. Atau pilot yang mahir menerbangkan pesawat dengan  kepiawaian dan tanggung jawab moral, sehingga para penumpang tenang dan merasa aman. Atau  ilmuwan yang mampu meneruskan teknologi dengan cara bijak. Penemuan-penemuan karya bermanfaat serta pelayanan publik yang gesit, teliti, cermat dan cepat.

Generasi keemasan dalam bonus demografi tersebut tidak serta merta terwujud tanpa perjuangan semua pihak. Maka, keluarga dan sekolah adalah awal  dimana akar karakter dan kebiasaan baik itu tumbuh, juga gizi baik.

Tak cukup juga hanya dengan mendidik anak dan murid sendiri saja, tapi perlu peduli dengan lingkungan yanglebih luas, seperti keponakan, anak kerabat, anak sahabat, dan anak-anak tetangga di lingkungan kompleks atau perkampungan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
  9. 9
  10. 10
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun