Bank BRI Dekat dari Rumah, Memudahkan dan Melancarkan

Untuk Ibu Rumah Tangga, pelajar, mahasiswa , UMKM , pengusaha besar dan kecil,  keberadaan BRI di dekat rumah tentu sangat menguntungkan . Memudahkan dan melancarkan banyak kegiatan.

Bank  yang merapat ke segala penjuru tanah air ke  pelosok terpencil sekalipun, di antero Bumi  Nusantara ini , ternyata sudah berusia 122 tahun . Tanggal 16 Desember  di tahun 2017. PT Bank BRI , tbk , bank devisa dengan 10.000 unit kerja tersebar seantero Nusantara.

Nama Bank Rakyat Indonesia, sebagai bank BUMN berpengalaman  lebih dari seabad   ini, tentunya cukup matang dan mapan dalam pengabdiannya kepada Rakyat Indonesia. Terbukti  Bank BRI mampu  menjangkau  multi generasi . Generasi  sepuh yang masih membutuhkan kehadiran bank secara fisik di dekat kediamannya (pemukiman/ perumahan).

Generasi Z,  yang menginginkan praktisnya operasional perniagaan dan perbankan menggunakan teknologi internet yang aman, nyaman, cepat.

ATM BRI dan unit cabangnya menguntungkan masyarakat (Dokumentasi Pribadi)

Di Bandung Timur saja ada banyak BRI siap melayani sebagai bank terdekat dari rumah. Misalkan saja, di Jalan Cipamokolan Riung Bandung, di Jalan Venus Raya Metro, di Jalan Rancabolang Margahayu Raya Barat, di Pusat Pertokoan Metro Indah Mall. Dan masih banyak   cabang dan unit  menghampiri 'nasabah' dari segi lokasi.

Bank BRI Surapati Town Square Bandung (Dokumentasi Pribadi)

Kakak saya merasa sangat terbantu atas jasa Teras BRI yang berada di Gedung Pertokoan Baltos , jalan Tamansari. Sejumlah teman merasa nyaman dengan banyaknya ATM BRI dan  berbagai jenis kredit usaha kecil menengah.

Untuk saya?  Tentu  sama, keberadaan BRI dekat rumah sangat menguntungkan.

Masih Perlu Sosok Bank dan Petugasnya

Para pensiunan yang sudah sepuh kerap  tidak lagi fokus saat harus mendatangi ATM apalagi jika menggunakan perangkat canggih semisal smartphone  dan komputer. Mulai dari karena mata yang sudah  tidak jelas melihat,  ingatan yang  tak lagi fokus  untuk menghafal password , bahkan pendengaran yang memburuk.

Seorang ibu tua dengan mudah diperdaya oleh para penjahat saat berada di ATM. Sampai-sampai ia kehilangan puluhan juta karena tabungannya dijebol oleh komplotan penipu tersebut.

Kerapkali juga  seorang berusia sepuh  di ATM terbingung-bingung karena lupa password dan salah tekan  keypad. 

Pedagang Kecil dekat rumah, setor tabungan ke BRI. Para pensiunan juga mengambil pensiun di BRI terdekat (Dokumentasi Pribadi)

Bagi mereka yang berusia lanjut, kehadiran BRI yang  ada hampir di seluruh pelosok kota dan desa  menjadi anugerah tersendiri. Juga bagi anak muda putra putri  lansia yang sangat sibuk dan sulit mencari  kesempatan menemani dan mengantar kakek , nenek, ibu , ayahnya yang sudah sepuh.  Ada rasa aman dan nyaman saat mengetahui  Bank BRI jaraknya begitu dekat dengan kediaman  orang tua atau kakek nenek mereka.

Terimakasih BRI , berkenan Merapat Mendekati Permukiman, Melayani Setulus Hati.  

Pada tanggal awal bulan tampak para lansia dengan sumringah  duduk antre di Bank BRI dekat rumah saya.

Mereka merasa sangat terbantu dengan adanya Bank BRI tempat mereka mengambil pensiun, atau juga tabungan.

Seorang ibu mendapat kiriman uang dari anaknya yang berada di luar Jawa dan tinggal di lokasi terpencil.  BRI yang secara administrasi sudah online  memudahkan segalanya. Putranya juga sangat terbantu dnegan keberadaan BRI di lokasinya bekerja.

"Tinggal minta diantar  oleh cucu kemari, saya ambil kiriman  yang masuk ke tabungan," ujarnya seraya tersenyum. " Sekalian ambil pensiun bapak yang juga masuk ke tabungan," tambahnya seraya melirik  suaminya yang sudah sepuh juga.

Ada lagi alasan  ibu tersebut pergi ke bank. Perjalanan ke bank , berjumpa dengan teller bank yang ramah, bagi mereka mengobati kebosanan  diam di rumah di usia senja. Mengobati rindu anak cucu yang nun jauh di sana. 

Itu sebabnya, keberadaan Bank BRI ternyata begitu  penting bagi mereka. Di perumahan tempat saya tinggal begitu banyak pensiunan dan pini sepuh yang merasa terbantu.

Melancarkan  , Memudahkan

Bank BRI sangat dekat dari rumah, jadinya mudah bagi saya untuk melakukan beberapa urusan, termasuk membayar kuliah putri bungsu saya. Tidak perlu jauh-jauh, sambil  refreshing melewati taman-taman dekat rumah.

Atau juga saat ketitipan uang tunai dari kakak ke dua , untuk disetorkan ke rekening kakak pertama .  Menjadi rutinitas bulanan. Selebihnya segala urusan bisa menggunakan ATM dan  e banking.

Dekat rumah saya ada abang becak langganan yang juga rangkap  profesi menjadi pedagang gerobak yang mangkal di Saung Kersen. Kuliner yang dijajakannya roti bakar, roti kukus dengan minuman wedang dan susu serta lainnya  sejak sore hingga malam lumayan laris.  Keberadaan BRI tak jauh dari lapaknya sangat membantu. Kebetulan saat saya sedang menemani anak saya transfer uang kuliah  abang becak  tersebut tersenyum. Rupanya sedang menabung.

BRI dekat rumah saya  dikelilingi aneka jenis perniagaan, puluhan kuliner dan jasa , juga toko pakaian , supermarket, dan banyak lagi. Bukan hanya kompleks perumahan yang  lumayan padat, tapi juga perlintasan yang ramai. Karenanya BRI selalu ramai dikunjungi nasabah.

Ruang Tunggu yang Nyaman, Perlu  

Saya suka  BRI tak membiarkan konsumen atau nasabahnya  bersusah payah mengantre berdiri. Belasan tahun silam ada cerita  nasabah sebuah bank pingsan gara-gara antrean panjang. Nah , di BRI kita  mendapat nomor antrean, lalu dipersilahkan duduk di kursi yang jumlahnya lumayan banyak.

Kalau nomor antrean terlewat dapat sangsi untuk ambil nomor antrean baru.  Ada saja yang setelah ambil nomor langsung pergi , saat balik lagi nomornya sudah terlewat. Untungnya ruangan sejuk dan bersih tidak membosankan.

Dokumentasi Pribadi

Sejarah BRI , Perjalanan Berharga   122 tahun

Bank Rakyat Indonesia , BRI  , didirikan  16 Desember 1895,  di Purwokerto , Jawa Tengah, dengan  nama De Poerwokertosche Hulp en Spaarbank der Inlandsche Hoorfen (Bank Bantuan  dan Simpanan Milik Kaum Priyayi Purwokerto) .Pendirinya Raden Bei Aria Wirjaatmadja .

Setelah Kemerdekaan RI, maka BRI menjadi Bank Pemerintah pertama di Republik Indonesia (Peraturan Pemerintah No 1, tahun  1946,  Pasal 1).Namun pada masa-masa agresi militer, tahun 1948, peperangan telah menghentikan kegiatan BRI .

Setelah perjanjian Renville 1949, kembali  aktif dengan nama barunya Bank Rakyat Indonesia Serikat.

Berdasarkan PERPU 41  tahun 1960. Bank Koperasi Tani dan Nelayan (BKTN) merupakan peleburan BRI, Bank Tani Nelayan, dan Nederlandsche Maatschappij (NHM).

Penpres no 9 Tahun 1965 , BKTN diintergrasikan ke Bank Indonesia, namanya menjadi Bank Indonesia Urusan Koperasi Tani dan Nelayan.

Penpres 17 tahun 1965, Bank Indonesia Urusan Koperasi Tani dan Nelayan , eks BKTN diintergrasikan menjadi Bank Negara Indonesia unit II bidang Rural, sementara eks NHM menjadi Bank Negara Indonesia unit II bidang Ekspor Impor (Exim).

UU 14 1967 , tentang UU Pokok Perbankan dan UU 13 1968 , tentang UU Bank Sentral, mengembalikan fungsi Bank Indonesia sebagai Bank Sentral. BNI Unit II Bidang Rural dan Ekspor Impor dipisahkan menjadi 2 bank, yaitu Bank Rakyat Indonesia (BRI) dan Bank Ekspor Impor Indonesia.

UU 21 1968,menetapkan tugas-tugas pokok BRI sebagai bank umum.  UU 7 tahun 1992, Peraturan Pemerintah 21 tahun 1992, status BRI menjadi perseroan terbatas.

Tahun 2003 , pemerintah memutuskan menjual 30% saham BRI , maka BRI menjadi PT BRI tbk.

Produk BRI,  Super Lengkap

Jasa dan operasi perbankan BRI sangat lengkap dan kekinian.

Contohnya:

Jasa Penerimaan Setoran. Sangat dibutuhkan untuk melancarkan pembayaran  dan penerimaan rutin.  Seperti  pembayaran PBB, uang kuliah, listrik, telepon, pensiun, Taspen dan setoran BPIH (haji) dan lain sebagainya.

Jasa Garansi Bank, tanpa bunga , sangat melancarkan bisnis UMKM.

Transfer, LLG.

Aneka jenis tabungan, deposito, giro.

Transaksi Online , mutlak dibutuhkan .

Berbagai Fitur Unggulan.

Valuta Asing.

Foreign Exchange

Produk Derivatif

Money Market

Dan lain sebagainya. 

Bersumber dari web site BRI , ini dia  beberapa di antara berbagai  produk BRI yang kaya variasi dan  menyesuaikan kebutuhan setiap individu/ lembaga/ organisasi dan dunia usaha yang berbeda beda satu sama lainnya.