Ternyata lagu-lagu karya Guruh sangat kena di hati kawula muda saat itu. Mungkin pas dengan gejolak jiwa muda yang memang naik turun dalam hal kisah kasih.
Selanjutnya muncul lagu-lagu yang ditampilkan sebagai soundtrack film.
GITA CINTA DARI SMA, PUSPA INDAH TAMAN HATI, GALIH DAN RATNA di https://www.youtube.com/watch?v=i2acbxUzN38 , ini lagu-lagu yang digilai remaja kala itu.
Hanya saja seingat penulis, lirik lagunya ditulis oleh novelis Eddy D Iskandar, sementara Guruh hanya menggubah melodinya saja. Kenapa diberitakannya sekarang ini tidak begitu?
Lagu Masalah Kebangsaan, Kritik Sosial dan Budaya
ANAK JALANAN, ini dia, lagu yang menggambarkan warna kehidupan remaja saat itu. Tahun 1970an menjelang 1980an. Yang diungkap dalam lirik lagunya ,konflik kehidupan anak muda. Korban keadaan, kurang kasih sayang dan perhatian orang tua.
Anak jalanan pada masa itu bukan anak jalanan seperti yang suka kita lihat suka mengamen di persimpangan jalan sekarang.
Istilah anak jalanan dalam lagu ini lebih kepada yang digambarkan dalam novel karya Teguh Esha, “Ali Topan, Anak Jalanan”.
Anak remaja , yang memilih dunia di luar rumah, karena suasana rumahnya tak kondusif. Mereka memilih berkelana di jalanan, meskipun tak sedikit anak orang berada.
Lagu kritik sosial, budaya juga tersirat dalam KEMBALIKAN BALIKU(Yopie Latul ) yang membawa kepada kemenangan festival lagu tingkat nasional tahun 1985. Di tingkat internasional, Jepang, lagu ini memenangkan penghargaan Kawakami Award dan Audience Selections Award.