Tepatnya 30 tahun setelah taman perekat budaya bangsa ini diresmikan. Bulan Januari 2005, saat liburan semester anak-anak. Saya ingin mengulang kebahagiaan saya di masa kecil, kala berkunjung ke TMII. Benar saja, anak-anak kegembiraannya tak terbendung. Seharian rasanya masih kurang
.
Kami tidak hanya mengunjungi anjungan provinsi saja. Anak-anak menyukai kunjungan ke Museum Transportasi. Ada gerbong tua kereta api dan lokomotif “Si Gombar” ,kereta api bersejarah. Ayah dari ibu mertua saya (alm) dulu pernah menjadi masinis yang menjalankan lokomotif tua ini . Putra sulung saya berpose di gerbong ini.Anak-anak begitu bersemangat menyaksikan oplet tua,becak sepeda, bemo dan berbagai kendaraan tempo dulu.
Ada pesawat terbang parkir terpajang di taman yang dikitari bunga-bunga berwarna cerah. Dengan riang gembira anak-anak menaiki tangga dan menyaksikan bagian dalam pesawat yang sudah pensiun tersebut. Benar-benar petualangan yang seru untuk mereka.
Dunia Air Tawar, Taman Mini Indonesia Indah 2005. Segala jenis fauna air tawar, mulai dari ikan raksasa sampai kura-kura dan labi-labi , hingga ikan air tawar mungil, seluruh penjuru dunia, ada di sini
Demikan pula Dunia Serangga. Anak-anak terpukau oleh belalang yang menyerupai daun jambu. Lalu kupu-kupu ukuran besar yang biasa disebut dengan rama-rama. Serangga yang mulai langka ini sangat atraktif. Tentunya segala sesuatu yang berada di sini dilengkapi dengan papan-papan bertuliskan aneka informasi.
Istana anak-anak memberi kegembiraan tersendiri. Anak-anak berlarian di atas tangga dengan segala fantasi dongeng mereka. Istana yang sering mereka tonton dalam kartun kini ada di hadapan mereka. Rasanya ikut bahagia menyaksikan anak-anak bersemangat di sini. Setelah makan siang anak-anak masih ingin menikmati taman bermain . Seperti main perosotan dan ayunan. Selanjutnya kami mulai menyusuri berbagai anjungan replika rumah adat dari berbagai provinsi.
.
Taman Mini Indonesia Indahlah semuanya terwakili, terhampar pada areal 150 ha. Dalam tatanan apik yang selalu diidamkan oleh para wisatawan lokal dan mancanegara.
Tahun 2014.