Mohon tunggu...
Muhammad Fithrah Fanani
Muhammad Fithrah Fanani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang

Saya adalah seorang yang suka membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Leadership dan Kemampuan Berorganisasi dalam Kehidupan Zaman Now bagi Gen-Z

7 Oktober 2023   00:41 Diperbarui: 7 Oktober 2023   00:52 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Leadership atau kepemimpinan adalah konsep yang kompleks dan memiliki banyak segi yang melibatkan bimbingan, inspirasi, dan pengaruh terhadap individu atau kelompok untuk mencapai tujuan bersama atau visi bersama (Cahyaning Pertiwi et al., 2014). Kepemimpinan yang efektif memegang peranan penting dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk bisnis, politik, pendidikan, dan organisasi kemasyarakatan.

Dalam Leadership, juga terdapat beberapa prinsip(Latifah et al., 2021). Berikut adalah beberapa prinsip dan sifat utama yang terkait dengan kepemimpinan yang efektif:

1. Visi: Seorang pemimpin yang kuat sering kali dimulai dengan visi yang jelas dan menginspirasi untuk masa depan. Visi ini memberikan arah dan tujuan, memotivasi orang lain untuk bekerja menuju tujuan bersama.

2. Komunikasi: Pemimpin yang efektif unggul dalam komunikasi. Mereka dapat mengartikulasikan visi, ide, dan harapan mereka dengan jelas dan mendengarkan orang lain secara aktif. Komunikasi menumbuhkan kepercayaan dan pemahaman di antara anggota tim.

3. Memimpin dengan Memberi Contoh: Pemimpin menentukan arah dengan mencontohkan perilaku yang mereka harapkan dari timnya. Mereka memimpin dengan memberi contoh dalam hal etos kerja, nilai-nilai, dan profesionalisme.

4. Empati: Pemimpin yang berempati memahami dan berhubungan dengan perasaan dan perspektif anggota timnya. Mereka menciptakan lingkungan yang inklusif dan mendukung di mana orang merasa dihargai.

5. Pengambilan Keputusan: Pemimpin sering kali bertanggung jawab dalam membuat keputusan sulit. Pemimpin yang efektif menggunakan kombinasi data, analisis, dan intuisi untuk membuat pilihan yang tepat sambil mempertimbangkan kesejahteraan tim dan organisasinya.

 6. Delegasi: Mendelegasikan tugas dan tanggung jawab kepada anggota tim adalah aspek kunci kepemimpinan. Pemimpin memercayai timnya dan memberdayakan mereka untuk mengambil kepemilikan atas pekerjaan mereka.

 7. Kemampuan Beradaptasi: Kepemimpinan membutuhkan kemampuan untuk beradaptasi terhadap perubahan keadaan, lingkungan, dan tantangan. Fleksibilitas dan ketahanan adalah sifat berharga dalam diri seorang pemimpin.

8. Inspirasi dan Motivasi: Pemimpin menginspirasi dan memotivasi anggota timnya untuk mencapai potensi terbaiknya. Mereka memberikan dorongan dan pengakuan.

Kepemimpinan merupakan suatu konsep yang kompleks dengan berbagai elemen atau komponen yang berkontribusi terhadap kepemimpinan yang efektif. Elemen-elemen ini dapat dianggap sebagai landasan kepemimpinan. Berikut adalah beberapa elemen kunci kepemimpinan:

 1. Visi: Memiliki visi yang jelas dan meyakinkan untuk masa depan adalah elemen mendasar dari kepemimpinan. Seorang pemimpin harus mampu mengartikulasikan visi ini dan menginspirasi orang lain untuk berupaya mewujudkannya.

2. Komunikasi: Komunikasi yang efektif sangat penting bagi kepemimpinan. Pemimpin harus menyampaikan ide, harapan, dan tujuan mereka dengan jelas dan mendengarkan orang lain secara aktif. Komunikasi yang terbuka dan transparan menumbuhkan kepercayaan dan pemahaman.

 3. Pengaruh: Kepemimpinan melibatkan mempengaruhi orang lain untuk mencapai tujuan atau sasaran bersama. Hal ini membutuhkan kemampuan untuk membujuk, memotivasi, dan membimbing individu atau tim.

4. Pengambilan Keputusan: Pemimpin sering kali membuat keputusan penting yang berdampak pada tim atau organisasinya. Pengambilan keputusan yang efektif melibatkan pengumpulan informasi, mempertimbangkan pilihan, dan membuat pilihan berdasarkan informasi.

5. Empati: Empati adalah kemampuan untuk memahami dan berhubungan dengan perasaan, sudut pandang, dan kebutuhan orang lain. Pemimpin yang menunjukkan empati menciptakan lingkungan yang mendukung dan inklusif.

6. Integritas: Integritas adalah elemen inti kepemimpinan. Pemimpin harus secara konsisten menunjukkan kejujuran, etika, dan prinsip moral dalam tindakan dan keputusan mereka.

 7. Kemampuan beradaptasi: Kepemimpinan sering kali memerlukan adaptasi terhadap perubahan keadaan, tantangan, dan lingkungan. Pemimpin harus fleksibel dan mampu menavigasi ketidakpastian.

Pemimpin bertanggung jawab atas tindakan mereka dan hasil keputusan mereka. Mereka juga meminta pertanggungjawaban anggota tim atas tanggung jawab mereka. Pemimpin menginspirasi dan memotivasi orang lain untuk mencapai potensi terbaiknya. Mereka memberikan dorongan, pengakuan, dan dukungan untuk menjaga motivasi tim mereka (Zaini, 2017). Kepemimpinan sering kali melibatkan pengambilan keputusan yang sulit dan terkadang tidak populer. Para pemimpin memerlukan keberanian untuk mengambil risiko yang diperhitungkan dan membela apa yang mereka yakini benar. Pemimpin yang efektif terampil dalam menyelesaikan konflik dalam tim atau organisasinya. Mereka segera mengatasi masalah dan memfasilitasi solusi konstruktif. Pemimpin sering kali memiliki pola pikir strategis, memikirkan tujuan jangka panjang dan arah organisasinya. Mereka merencanakan dan membuat keputusan dengan mempertimbangkan masa depan.

 Pemimpin juga harus menginspirasi dan memotivasi orang lain untuk mencapai potensi terbaik mereka. Mereka memberikan dorongan, pengakuan, dan dukungan untuk menjaga motivasi tim mereka. Kepemimpinan sering kali melibatkan pengambilan keputusan yang sulit dan terkadang tidak populer. Para pemimpin memerlukan keberanian untuk mengambil risiko yang diperhitungkan dan membela apa yang mereka yakini benar. Pemimpin yang efektif terampil dalam menyelesaikan konflik dalam tim atau organisasinya. Mereka segera mengatasi masalah dan memfasilitasi solusi konstruktif. Pemimpin sering kali memiliki pola pikir strategis, memikirkan tujuan jangka panjang dan arah organisasinya. Mereka merencanakan dan membuat keputusan dengan mempertimbangkan masa depan.

Pemimpin menginspirasi dan memotivasi orang lain untuk mencapai potensi terbaik mereka. Mereka memberikan dorongan, pengakuan, dan dukungan untuk menjaga motivasi tim mereka. Kepemimpinan sering kali melibatkan pengambilan keputusan yang sulit dan terkadang tidak populer. Para pemimpin memerlukan keberanian untuk mengambil risiko yang diperhitungkan dan membela apa yang mereka yakini benar. 11. Resolusi Konflik: Pemimpin yang efektif terampil dalam menyelesaikan konflik dalam tim atau organisasinya. Mereka segera mengatasi masalah dan memfasilitasi solusi konstruktif.

DAFTAR PUSTAKA

Cahyaning Pertiwi, M., Sulistiyawan, A., Rahmawati, I., & Honest Ummi Kaltsum, dan. (2014). HUBUNGAN ORGANISASI DENGAN MAHASISWA DALAM MENCIPTAKAN LEADERSHIP. https://publikasiilmiah.ums.ac.id/xmlui/bitstream/handle/11617/6063/23_Mustika%20Cahyaning%20Pertiwi.pdf?sequence=1&isAllowed=y

Latifah, Z., Universitas, P., Kalimantan, I., Muhammad, S., & Al-Banjari, A. (2021). PENTINGNYA KEPEMIMPINAN DALAM ORGANISASI. https://journal.iainkudus.ac.id/index.php/tadbir/article/view/6955/4184

Zaini, A. (2017). Urgensi Leadership bagi... TADBIR: Jurnal Manajemen Dakwah IAIN Kudus URGENSI LEADERSHIP BAGI ORGANISASI DAKWAH. 2(1). https://doi.org/10.21043/at-tabbir.v2i1

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun