Selain itu, perubahan paradigma dari ekonomi linear ke ekonomi sirkular membutuhkan waktu dan investasi yang besar. Perusahaan-perusahaan perlu melakukan transformasi bisnis yang signifikan, sementara pemerintah perlu menyediakan insentif dan dukungan kebijakan yang jelas.
Pemikiran penulis dalam mendorong implementasi ekonomi sirkular di tanah air sebagai berikut:
- Meningkatkan kesadaran masyarakat: Melalui kampanye edukasi yang masif, masyarakat perlu diberikan pemahaman yang lebih baik tentang pentingnya ekonomi sirkular dan cara mereka mengubah perilaku mereka terhadap komsumsi dan edukasi konsumen.
- Memperkuat regulasi: Pemerintah perlu menyusun regulasi yang komprehensif dan efektif untuk mendukung pengembangan ekonomi sirkular. Adanya kementerian yang membidangi hal ini mutlak sudah harus ada.
- Membangun infrastruktur: Investasi dalam pembangunan infrastruktur dalam hal pengelolaan sampah dan mendukung proses daur ulang di kawasan industri serta kota-kota besar.
- Memberikan insentif: Pemerintah perlu memberikan insentif bagi dunia industri, pemerintahan dan komunitas yang mendorong hal ini.
Semoga pemerintahan baru dibawah pimpinan Prabowo Subianto ini mampu mempercepat akselerasi penerapan ekonomi sirkular di Indonesia.
***
Penulis:
Andi Nur Bau Massepe
Dosen FEB Universitas Hasanuddin/ Komite Penasehat  Circular Business Association https://www.circularbusinessassociation.org/
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H