Mohon tunggu...
Andi Nur Baumassepe
Andi Nur Baumassepe Mohon Tunggu... Dosen - Adalah seorang dosen, konsultas bisnis Manajemen dan Peneliti

berkecimpung dalam dunia konsultan bisnis dan manajemen, serta pengajar di Universitas Hasanuddin. Membantu korporasidan startup series A dalam scale up bisnis, pengembangan bisnis model dan matching investor skema Private equity. Membantu pemerintah provinsi Sulawesi Selatan dalam pengembangan ekosistem kewirausahaan dan dunia Industri. Silahkan kontak baumassepe@fe.unhas.ac.id

Selanjutnya

Tutup

Money

"Start up" Makassar, Bisa Tonji?

10 Desember 2017   23:07 Diperbarui: 10 Desember 2017   23:18 1773
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sinergi multi pihak untuk pengembangan startup didaerah perlu rumuskan. Sinergi berbasis Pemerintah, Perguruan Tinggi (Universitas), Komunitas/Asosiasi, Korporasi, dan Media perlu dimatangkan. Pemeritah daerah diharapkan mampu memberi kebijakan-kebijakan strategis untuk menumbuh kembangan usaha startup, seperti menyediakan inkubator bisnis berbasis teknologi atau science techno park (STP) merupakan suatu keharusan. 

Pada sisi Universitas (Perguruan Tinggi) dapat melahirkan riset-riset terkini yang berbasis inovasi, mampu membuat hilirisasi dan komersialisasi dari hasil-hasil penelitian yang dapat digunakan para pelaku bisnis didaerah ini, tidak hanya tinggal di laboratorium.Peran komunitas dan asosiasi penting dalam menjaga semangat kewirausahaan ini, dan menjadi pasar dari produk-produk startup. 

Sementara Korporasi dapat memamfaatkan startup lokal ini sebagai mitra dalam hal pengembangan produk/jasa, serta penciptaan model-model bisnis baru untuk keberlangsungan usaha korporasi. Korporasi seperti Telkom, PT Pos Indonesia, Astra telah melakukan hal ini dengan mengandeng startup dalam business development mereka. 

Terakhir peranan media memberi konstribusi dalam hal program promosi dan periklan bagi startup. Media massa mampu meng-endorse profile usaha startup ini agar dikenal oleh masyarakat. Hal yang di lakukan Fajar TV dengan menginisiasi acara talkshow Startup ta suatu hal yang positif. 

Kita harapkan kehadiran startup tidak hanya di kota Jakarta, kita nantikan juga startup--startup lokal dikota Makassar muncul dan memberi konstribusi bagi perkembangan ekonomi daerah kita. 

Di Makassar sediri startup mulai bermunculan mereka seperti tanyabudi.com, caripondokan.com, tiketbusku, Mallsampah, NonQ,  Hi-Clay, Yukfutsal dan beberapa puluh startup lainnya, tidaklah mustahil mereka akan tumbuh besar dan dilirik para angle investor dan venture capital. Teringat lagu Art2tonic judulnya Makassar bisa tonji, mengapa tidak Startup Makassar bisa "tonji" (baca: bisa dan tidak kalah) seperti dikota-kota besar lainnya?

A.M.Nur Bau Massepe 

Dosen Pemasaran FEB UNHAS ( pernah dimuat di Harian Fajar  12 Juni 2017, namun telah mengalami sedikit pengeditan)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun