Mohon tunggu...
Andi Nur Baumassepe
Andi Nur Baumassepe Mohon Tunggu... Dosen - Adalah seorang dosen, konsultas bisnis Manajemen dan Peneliti

berkecimpung dalam dunia konsultan bisnis dan manajemen, serta pengajar di Universitas Hasanuddin. Membantu korporasidan startup series A dalam scale up bisnis, pengembangan bisnis model dan matching investor skema Private equity. Membantu pemerintah provinsi Sulawesi Selatan dalam pengembangan ekosistem kewirausahaan dan dunia Industri. Silahkan kontak baumassepe@fe.unhas.ac.id

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Local Champion

29 Januari 2016   20:53 Diperbarui: 29 Januari 2016   21:10 106
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setiap kelompok konsumen tersebut memiliki keinginan dan kebutuhan yang berbeda. Setiap kelompok membutuhkan intensitas pelayanan yang berbeda antara satu sama lain. Mereka memiiliki gaya komunikasi yang berbeda dalam menangkap pesan-pesan periklanan. Mereka memiliki persepsi akan suatu produk yang berbeda walaupun sebenarnya produk itu memiliki atribut yang sama untuk segmen yang berbeda. Mereka memiliki nilai-nilai sosial budaya yang berbeda satu sama lain, tidak sama dengan konsumen yang ada di Pulau Jawa atau negara ASEAN lainnya walaupun produk itu sama. Keberhasilan local champion mampu merespon semua itu dengan menjadikan produk dan Brand yang mengakomodir perbedaan tersebut sehingga merekalah yang dipilih oleh konsumen lokal bukan yang lain.

Bagi perusahaan lokal mereka tentu jauh lebih mudah membangun hubungan emosional yang baik dengan penduduk lokal dibanding perusahaan luar atau asing. Inilah yang harus menjadi kekuatan pengusaha lokal di daerah dalam menghadapi persaingan nanti. Kesuksesan local champion bila mereka mampu menangkap peluang dan mewujudkan keinginan dan kebutuhan konsumen melalui jasa atau produk mereka yang diciptakan sesuai dengan konten lokal dan nilai-nilai local wisdom  yang ada.

Para local champion haruslah menyadari bahwa dari pelangganlah (costumer) bisnis mereka bermula dan eksis sampai sekarang. Nilai-nilai ilmu pemasaran mengajarkan  bahwa  alasan keberadaan sebuah perusahaan adalah untuk memenuhi kebutuhan pelanggan, dan pelangganlah  yang memberi kita keuntungan. Oleh karena itu tidak ada bisnis yang dapat hidup dalam jangka panjang tanpa memiliki basis pelanggan. Perusahaan dapat tumbuh terus bila dapat memuaskan pelanggan itu. Selamat menghadapi MEA. (email: massepe@gmail.com)

Penulis

A.M.Nur Bau Massepe

Dosen Pemasaran Magister Management FEB Universitas Hasanuddin

Tulisan ini dimuat di Harian Fajar edisi 4 januari 2016 link disini

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun