Mohon tunggu...
Meneer Pangky
Meneer Pangky Mohon Tunggu... Wiraswasta - Blogger

Blogger | Wiraswasta | meneerpangky.com

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Semar Kudapawana Turun Ampah

8 September 2014   17:32 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:18 1112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

Semar berjalan sendirian sambil membawa Jimat, di perjalanan kemudian turun hujan yang sangat deras dan Semar pun berteduh di sebuah gubug. Setelah hujan reda, dalam benaknya Semar terpikir untuk memiliki kawan seiring. Selanjutnya gubug itu dimantrai menggunakan Jimat sehingga menjelma seseorang yang sangat serupa dengan Semar cuma lebih kurus dan dinamai Bagong (Raden Astrajingga).

Cepot tidak henti-hentinya menggerutu kepada Semar:"Sedang enak-enaknya menjadi gubug, tidak ada kesusahan dan tidak memikirkan apa-apa, eeeeh....dijadikan manusia, tentu jadi banyak masalah dan menyusahkan....".

Bersambung ...

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun