Tegas bukan keras, ya. Tegas adalah cara kita konsisten mengajarkan dan memberikan keputusan pada anak. Biasanya anak bisa melakukan cara lain agar permintaannya dipenuhi, dengan berteriak atau menangis kencang misalnya. Nah, pada saat itu tetaplah berpegang teguh pada aturan dan ketentuan, tanggapi tangisannya dengan selow, seperti berkata, "kamu boleh kok menangis, tetap tidak akan Bunda izinkan kamu membeli permen hari ini."
---
Ayoo ambil nafas dalam-dalam, gunakan hati dan pikiran kita agar lebih tenang. Semoga kita semua menjadi orang tua yang bisa lebih selow, tidak menggebu-gebu dan cenderung melampiaskan emosi di depan anak.
Tulisan ini dibuat bukan karena saya sudah berpengalaman mengasuh anak, bukan. Bahkan saya belum punya anak cooming soon hehe. Tetapi tulisan ini sebagai salah satu sarana belajar . Jadi tidak hanya membaca, namun saya juga menuliskannya, untuk kemudian saya abadikan dan mempraktekkannya kelak.
Sama-sama belajar jadi lebih baik ya ayah bunda..
Semoga bermanfaat dan selamat mencobaaa..
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H