Apa akibatnya jika orang tua sering kali menggunakan ponsel saat bersama anak?
Menurut penelitian terbaru dari Current Biology (USA), orang tua yang sering menggunakan ponsel saat bersama anak dapat memengaruhi daya fokus anak. Mungkin Anda berpikir memeriksa e-mail atau membalas pesan WhatsApp saat bermain bersama anak bukanlah hal berbahaya sampai mengakibatkan kematian, tetapi Anda beresiko menurunkan daya fokus si kecil.
Menurut penelitian terbaru dari Indiana University, perilaku orang tua saat bermain dengan anak dapat memengaruhi perilaku anak. Dalam penelitian tersebut, para peneliti memasang kamera di kepala para orang tua dan anak-anak mereka yang berumur satu tahun untuk melacak gerakan mata. Masing-masing keluarga itu diminta untuk bermain secara bebas di dalam satu ruangan. Peneliti kemudian mengamati gerakan bermain dan pandangan mata dari orang tua dan anak. Secara keseluruhan, mereka menemukan tiga gaya bermain yang dominan dari para keluarga yang diteliti, yaitu:
1. Child-Led
2. Parent-Led
Lalu, bagaimana dengan orang tua yang suka bermain ponsel saat bersama anak?
3. Low-Engagement
Para peneliti menemukan bahwa anak dalam keluarga yang tingkat keterlibatan bermain bersama anak rendah (low-engagement)Â memiliki daya fokus empat kali lebih rendah dibandingkan anak-anak dalam keluarga tipe child-led. Ketika orang tua tidak responsif terhadap perilaku anak, hal itu menjadi peringatan keras untuk masalah di masa depannya.
Meskipun perbedaan rentang perhatian orang tua dari masing-masing gaya bermain di atas hanya beberapa detik, penelitian ini dapat melihat perbedaan yang cukup signifikan setelah beberapa sesi bermain.
Berdasarkan penelitian Current Biology (USA) tersebut, anak-anak yang memiliki rentang perhatian lebih lama ketika usia bayi, cenderung lebih berhasil di sekolah kelak. Dengan demikian, diharapkan orang tua dapat bersungguh-sungguh saat bermain bersama anak, dengan tidak diselingi berbain ponsel, demi masa depan anak.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H