Mohon tunggu...
denmas noer
denmas noer Mohon Tunggu... Jurnalis - penyambung lidah warga

menulis dan menulis lagi

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

SBY Asik Nonton Ketoprak di Paguyuban Pawitandirogo

9 September 2014   17:27 Diperbarui: 18 Juni 2015   01:12 110
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Silaturahim Paguyuban Pawitandirogo merupakan acara rutin yang telah diagendakan tiap tahun. Tujuannya adalah untuk mempererat tali silaturahim dan ikatan kekeluargaan seluruh warga Pawitandirogo.

Dalam acara silaturahim tahun 2014 ini dimeriahkan berbagai macam kesenian khas dari Pacitan, Ngawi, Magetan, Madiun dan Ponorogo.

Tari Orek-orek yang merupakan kesenian khas dari Ngawi dipertontonkan untuk menyambut kedatangan Presiden SBY. Tak ketinggalan, pementasan ketoprak yang mengambil lakon Joko Tingkir Jumeneng Raja juga turut disuguhkan dalam rangka pelestarian budaya nasional.

"Bapak Presiden, selaku penasihat Paguyuban Pawitandirogo berpesan untuk pementasan ketoprak pada silaturahmi mengambil tema umum penyerahan kekuasaan secara damai. Beliau juga ingin menikmati kuliner Pawitandirogo. Kami akan siapkan makanan-makanan lokalnya," jelas Ketua Umum Pawitandirogo, Parni Hadi.

Untuk kuliner khas yang bakal disajikan diantaranya Pecel Madiun, Tepo Tahu, bothok sembukan dan Wedang Cemue Ngawi, Sate Ponorogo, Mangut dan Nasi Tiwul Pacitan serta Rawon Magetan.

Paguyuban Pawitandirogo adalah organisasi sosial kemasyarakat yang didirikan sejak tahun 2004.

"Sesuai namanya, Pawitan artinya modal awal. Sementara Dirogo adalah raga manusia. Jadi Pawitandirogo adalah sinergi sumber daya manusia dari seluruh masyarakat, baik yang berada di daerah Pawitandirogo maupun masyarakat Pawitandirogo yang berada di Jabodetabek untuk modal berpartisipasi dalam pembangunan bangsa," ujar protokol Pawitandirogo, Judhi Romadhoni.

Menurut pria kelahiran Ngawi ini, banyak keinginan tersembunyi dari Paguyuban Pawitandirogo dalam setiap pertemuannya.

"Melalui presiden selaku kepala pemerintahan ada beberapa misi kami yaitu memperjuangkan universitas negeri di Madiun, selain mendorong adanya bandar udara bertaraf internasional di antara wilayah Pawitandirogo," pungkas Judhi.  [mas]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun