Mohon tunggu...
Mas Nawir
Mas Nawir Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta/Penulis lepas

Vlogger Blogger Youtuber

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Harga Cabai di Tengah Pandemi

13 Mei 2020   20:09 Diperbarui: 13 Mei 2020   20:26 121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Akan tetapi ini masa pandemi,  di mana banyak restoran,  warung makan,  hotel,  tempat wisata, pedagang warung tenda, menutup usahanya. Sehingga otomatis permintaan pasar sangat minim .

Bagi para petani cabai kondisi semacam ini memang dilema. Mereka harus segera memanen cabainya, segera menjualnya, dan tidak mungkin untuk menyimpannya.

Jadi apa boleh buat, meskipun dengan berat hati karena harga cabai yang sangat rendah, mereka harus tetap menjualnya. Sebab kalau hanya disimpan pasti akan busuk.

Beberapa petani ada yang menjemur hasil panennya agar bisa disimpan lebih lama,  tapi itu bagi mereka yang tidak membutuhkan dana segera.  Sedangkan para petani biasa seperti simbok mertua,  tak ada jalan lain kecuali dengan menjualnya meskipun harganya tak sesuai yang  diharapkan. 

Berlalunya corona menjadi harapan mimpi bagi semua orang,  termasuk petani kecil seperti simbok yang hanya bisa mengharapkan dari hasil pertaniannya. 

Semoga corona segera berlalu,  dan kehidupan berjalan normal kembali.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun