Apalagi pelarungan sudah sesuai dengan persetujuan keluarga, maka sudah tak ada lagi hambatan untuk melarung jenazah ke laut.Â
Setiap orang yang memilih pekerjaan harus paham akan semua risiko yang akan ditanggung. Baik bekerja di darat, laut maupun udara, semua mengandung konsekuensi yang cukup berat. Seperti ABK yang dilarung ke laut ini.Â
Dan bekerja di kapal yang berlayar di tengah laut, selain ada harapan untuk memperoleh penghasilan tinggi, juga harus kuat menahan kerinduan dengan keluarga dalam waktu lama. Dan risiko terburuk akan pulang tinggal nama.Â
Anda tertarik bekerja sebagai pelaut?
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H