Mohon tunggu...
Mas Nawir
Mas Nawir Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta/Penulis lepas

Vlogger Blogger Youtuber

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pendidikan Bukan Pencipta Mesin Angkatan Kerja

2 Mei 2020   21:39 Diperbarui: 2 Mei 2020   21:51 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Masih banyak kisah yang  tercecer sejak program wajib belajar 9 tahun di terapkan di Indonesia.  Banyak diantara warga yang  kurang beruntung mendapatkan bangku pendidikan sesuai yang dikehendaki.  

Bahkan ada yang beberapa kali mengikuti tes masuk perguruan tinggi tapi masih belum berhasil juga.  Sehingga anak-anak semacam ini terpaksa harus bekerja apa adanya,  dan  tak mampu meningkatkan kualitas penghasilannya karena hanya tamat SMA.

Memang soal rejeki tiap orang tak ada hubungannya dengan pendidikan.  Sebab terbukti bahwa mereka yang sekolah tinggi belum tentu menikmati kehidupan dengan baik. Sementara yang pendidikannya rendah malah bisa meraih sukses.  

Tapi sekali lagi,  pendidikan tetaplah penting.  Sebab dengan pendidikan akan tercipta kecerdasan kehidupan bangsa,  dan mensejajarkan bangsa ini dengan bangsa-bangsa di seluruh dunia sehingga masyarakat adil makmur dan berkeadilan sosial bisa wujud di negeri ini.

Selamat Hari Pendidikan  Nasional 2 Mei 2020

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun