Mohon tunggu...
Mas Nawir
Mas Nawir Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta/Penulis lepas

Vlogger Blogger Youtuber

Selanjutnya

Tutup

Kurma Pilihan

Harga Kebutuhan di Pasar Meteseh Masih Stabil

29 April 2020   01:05 Diperbarui: 29 April 2020   01:02 769
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pasar Meteseh ramai di pagi hari | dokpri

Stok beras nasional yang mencukupi.  Membuat harga beras stabil di angka 10.000-12.000 per kilogram. 

Pedagang sembako menunggu pembeli | dokpri
Pedagang sembako menunggu pembeli | dokpri

Para pengunjung pasar tradisional di Meteseh sepertinya belum terlihat melakukan aksi borong.  Karena disamping harga kebutuhan yang masih stabil dan stok yang mencukupi,  perkiraan lebaran juga masih lama,  sehingga mereka masih membelanjakan uangnya dalam batas wajar. 

Para pedagang di pasar Meteseh mengeluhkan jumlah pengunjung yang sepertinya kurang berminat dengan pakaian yang diperjual belikan. Padahal stok pakaian model baru dari beberapa daerah seperti Bandung,  Pekalongan,  Yogyakarta, Cirebon sudah mulai berdatangan. 

Pedagang roti mengeluhkan sepinya pembeli | dokpri
Pedagang roti mengeluhkan sepinya pembeli | dokpri

Para pedagang pasar Meteseh sudah mulai mempersiapkan bingkisan untuk para pelanggan.  Mereka memborong sarung, sajadah dan alat dapur untuk bingkisan. 

Beberapa pedagang kue-kue kering kebutuhan lebaran sudah mulai memajang dagangan mereka di etalase toko.  Bahkan beberapa diantaranya sudah menyetok dalam jumlah besar. 

Meskipun lebaran tahun ini sepertinya tidak akan ada kegiatan masyarakat yang berarti.  Orang-orang kampung sepertinya tetap mempersiapkannya sebagai hari yang istimewa. 

Pedagang ikan di pasar meteseh| dokpri
Pedagang ikan di pasar meteseh| dokpri

SofIatun (39), pemilik warung sembako langganan saya di pasar Meteseh mengungkapkan perasaannya di bulan ramadan tahun ini. Bulan ramadan banyak pelanggan tetapnya yang  tidak berjualan karena pulang kampung.  Sehingga ia harus membatasi stok dagangannya. 

Sofiatun juga sudah mendata semua langganannya untuk membagi bingkisan lebaran yang sudah ia lakukan sejak pertama kali berjualan di pasar Meteseh. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kurma Selengkapnya
Lihat Kurma Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun