Mohon tunggu...
Mas Nawir
Mas Nawir Mohon Tunggu... Wiraswasta - Wiraswasta/Penulis lepas

Vlogger Blogger Youtuber

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Kisah Wabah Kolera di Kampung Rejosari Meteseh Kota Semarang

16 Maret 2020   22:25 Diperbarui: 16 Maret 2020   22:51 831
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pak Nur Kasan juga bercerita,  bahwa beberapa keluarga kaya bisa berobat datang langsung  ke kota dengan mengendarai kuda,  atau delman. Tapi saat itu orang kaya juga tidak banyak.

Satu-satunya jalan adalah menggunakan kursi yang diikat dengan bambu dan dipikul oleh 4 orang untuk sampai ke rumah sakit.  Karena lamanya waktu perjalanan,  maka pada masa itu banyak pasien yang meninggal di jalan.

Bedakan dengan kondisi sekarang.  Semua orang bisa bersiap saat menghadapi virus corona.  Pemerintah memeberikan imbauan melalui peralatan telekomunikasi yang canggih.  Sehingga saat terjadi sebuah pandemi wabah,  semua warga bisa memahami dan mengambil langkah pencegahan.

Seandainya wabah corona terjadi di masa itu,  entah apa yang akan terjadi.

Yang harus kita lakukan sekarang adalah tetap melakukan pencegahan sesuai dengan imbauan para pemerintah dan para ahli dengan tetap diam di rumah,  menjaga kesehatan diri dengan sering memcuci tangan setelah bersentuhan dengan orang lain.  Serta memohon sesuai dengan kegakinan masing-masing agar wabah corona segera berlalu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun