Maknanya ini hanya sebuah tawaran yang  bersifat luwes dan tidak kaku. Kalau tidak sanggup ya satu istri saja sudah cukup.
Poligami sudah dinash dalam al-qur'an,  dan merupakan ayat yang qhoth'i dan pasti. Sehingga hanya tafsir dan interpretasi yang  bisa membedahnya dengan mengambil dalil lain secara komprehensip.
Kesalahan PSI dalam mengambil tema narasi memang terbukti. Dalam pemilihan anggota legislatif DPRI 2019 tak satupun kader yang  bisa lolos melenggang ke Senayan.  Meskipun di sisi lain banyak juga faktor yang  mempengaruhi.
Gerakan emansipasi dan kesetaraan gender memang harus tetap disuarakan. Â Apalagi kalau sudah menyinggung soal penindasaan terhadap perempuan, Â itu harus dilawan.
Tapi narasi yang  menjadi ujung  tombak terhadap sebuah gerakan perlawanan memang tak harus menyinggung eksistensi agama tertentu,  yang  malah justru menyerang balik.
Sebab isu penodaan terhadap agama memang seperti bom waktu,  yang  tiba-tiba saja meledak dan menimbulkan gerakan masa yang  tak terbendung.  Sebab meskipun berbeda aliran, orang-orang akan mudah disatukan bila ada ketersinggungan atas nama agama.
Akhirnya sebuah ide memang harus didasari  kehati-hatian agar isu penting mengenai perlawanan terhadap penindasan dan ketidakadilan bisa terakomodasi dengan baik,  tanpa meninggalkan ketidaksenangan apalagi kekecewaan.
Semoga para perempuan indonesia tetap berada dalam satu garis lurus perjuangan.
.......
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H